# Nakafa Framework: LLM URL: /id/subject/high-school/10/mathematics/exponential-logarithm/function-definition Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/high-school/10/mathematics/exponential-logarithm/function-definition/id.mdx Output docs content for large language models. --- import { FunctionChart } from "@repo/design-system/components/contents/function-chart"; export const metadata = { title: "Definisi Fungsi", description: "Kuasai definisi fungsi eksponen f(x)=a^x dengan domain, range & sifat. Pahami syarat bilangan pokok dan aplikasi kehidupan nyata.", authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }], date: "04/02/2025", subject: "Eksponen dan Logaritma", }; ## Fungsi Eksponen Fungsi eksponen adalah fungsi yang dinyatakan dengan bentuk: dengan syarat: - adalah bilangan pokok, dimana dan - adalah bilangan real tak nol - adalah sebarang bilangan real Fungsi eksponen memiliki karakteristik khusus dimana nilai variabel berada pada posisi pangkat. Inilah yang membedakan fungsi eksponen dengan fungsi aljabar biasa. Dalam fungsi eksponen, perubahan kecil pada nilai dapat menghasilkan perubahan nilai yang sangat besar pada hasil fungsi. ## Sifat-Sifat Fungsi Eksponen Fungsi eksponen (untuk ) memiliki beberapa sifat penting: 1. Domain fungsi adalah semua bilangan real () 2. Range fungsi adalah semua bilangan positif () 3. Memotong sumbu Y di titik karena 4. Fungsi selalu positif untuk semua nilai x karena 5. Jika , fungsi akan naik (monoton naik) 6. Jika , fungsi akan turun (monoton turun) ## Kasus Khusus Fungsi Eksponen ### Ketika a = 1 Jika , maka: Nilai selalu bernilai 1 untuk sembarang nilai . Akibatnya, fungsi berubah menjadi fungsi konstan , bukan lagi fungsi eksponen. Grafiknya akan berupa garis horizontal yang memotong sumbu Y di titik . Garis selalu konstan horizontal di . } /> ### Ketika a = 0 Jika , maka: - Untuk , nilai sehingga - Untuk , nilai tidak terdefinisi - Untuk , nilai tidak terdefinisi Fungsi ini tidak lagi menjadi fungsi eksponen melainkan konstan di untuk . Lalu, karena dan untuk tidak terdefinisi, maka fungsi ini tidak memenuhi definisi fungsi eksponen. Garis selalu konstan horizontal di , tetapi tidak terdefinisi untuk . } /> ## Contoh Fungsi Eksponen Berikut adalah beberapa contoh fungsi eksponen: 1. Fungsi ini memiliki bilangan pokok dan . Karena , fungsi ini monoton naik. Nilai fungsi akan semakin besar saat x bertambah. Misalnya, , , . 2. Fungsi ini dapat ditulis ulang sebagai dengan bilangan pokok dan . Grafik fungsi ini juga monoton naik, dan nilai fungsi akan semakin besar saat x bertambah. Misalnya, , . 3. Fungsi ini memiliki bilangan pokok dengan pangkat . Nilai fungsi akan berubah lebih cepat karena koefisien x adalah 2. Misalnya, , . 4. Fungsi ini memiliki bilangan pokok dimana . Fungsi ini monoton turun. Nilai fungsi akan semakin kecil saat x bertambah. Misalnya, , , . ## Aplikasi Fungsi Eksponen Fungsi eksponen banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai bidang: 1. **Pertumbuhan Populasi**: Jumlah bakteri yang berkembang biak dapat dimodelkan dengan fungsi eksponen dimana adalah jumlah awal, t adalah waktu, dan n adalah waktu yang dibutuhkan untuk populasi bertambah dua kali lipat. 2. **Bunga Majemuk**: Jika seseorang menabung uang dengan bunga majemuk, jumlah tabungan setelah t tahun dapat dihitung dengan dimana P adalah modal awal dan r adalah suku bunga. 3. **Peluruhan Radioaktif**: Jumlah zat radioaktif yang tersisa setelah t tahun dapat dihitung dengan dimana adalah jumlah awal dan h adalah waktu paruh. 4. **Penyebaran Virus**: Penyebaran penyakit dalam populasi sering kali mengikuti model eksponensial pada fase awal.