# Nakafa Framework: LLM URL: /id/subject/high-school/10/mathematics/quadratic-function/quadratic-function-construction Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/high-school/10/mathematics/quadratic-function/quadratic-function-construction/id.mdx Output docs content for large language models. --- import { LineEquation } from "@repo/design-system/components/contents/line-equation"; import { getColor } from "@repo/design-system/lib/color"; export const metadata = { title: "Mengonstruksi Fungsi Kuadrat", description: "Pelajari cara mengonstruksi fungsi kuadrat dengan tiga titik, bentuk vertex, akar-akar, dan simetri. Kuasai berbagai metode dengan contoh dan solusi lengkap.", authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }], date: "04/19/2025", subject: "Persamaan dan Fungsi Kuadrat", }; ## Cara Menentukan Persamaan Fungsi Kuadrat Mengonstruksi fungsi kuadrat berarti menentukan bentuk persamaan berdasarkan informasi yang diberikan. Ada beberapa cara berbeda untuk mengonstruksi fungsi kuadrat, tergantung pada informasi yang tersedia. ## Bentuk-Bentuk Penulisan Fungsi Kuadrat Sebelum kita mulai mengonstruksi fungsi kuadrat, mari kita pahami tiga bentuk penulisan fungsi kuadrat: 1. **Bentuk Standar**: 2. **Bentuk Faktor**: dimana p dan q adalah akar-akar persamaan 3. **Bentuk Vertex**: dimana (h, k) adalah titik puncak Ketiga bentuk ini saling berhubungan dan dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. ## Metode Mengonstruksi Fungsi Kuadrat ### Tiga Titik Cara paling umum untuk mengonstruksi fungsi kuadrat adalah dengan menggunakan tiga titik yang diketahui berada pada kurva. Jika kita memiliki tiga titik , , dan , kita dapat memasukkan nilai-nilai ini ke dalam persamaan standar untuk mendapatkan tiga persamaan linear dengan tiga variabel a, b, dan c.
**Contoh**: Carilah persamaan fungsi kuadrat yang grafiknya melalui titik K(-1, 0), L(0, -3), dan M(1, -4). Masukkan nilai koordinat ke dalam persamaan standar.
Sederhanakan persamaan-persamaan tersebut.
Substitusi ke persamaan pertama dan ketiga.
Sederhanakan dan jumlahkan kedua persamaan untuk menemukan nilai a.
Substitusi nilai a ke persamaan untuk menemukan nilai b.
Fungsi kuadrat yang dihasilkan adalah:
Grafik } description={ <> Parabola yang melalui titik ,{" "} , dan . } cameraPosition={[2, 3, 8]} data={[ { points: Array.from({ length: 7 }, (_, i) => { const x = i - 3; // x values from -3 to 3 return { x, y: x * x - 2 * x - 3, z: 0 }; }), color: getColor("TEAL"), labels: [ { text: "f(x) = x² - 2x - 3", at: 5, offset: [2, 0.3, 0], }, { text: "L(0, -3)", at: 3, offset: [-1, 0, 0], }, { text: "M(1, -4)", at: 4, offset: [0, -0.5, 0], }, { text: "K(-1, 0)", at: 2, offset: [-1, 0.3, 0], }, ], }, ]} />
### Titik Puncak Jika kita mengetahui koordinat titik puncak (h, k) dan satu titik lain (p, q) pada grafik, kita dapat menggunakan bentuk vertex untuk menemukan nilai a. **Contoh**: Temukan persamaan fungsi kuadrat yang memiliki titik puncak (2, 0) dan melalui titik (4, 4). Gunakan bentuk vertex dengan h = 2 dan k = 0. Substitusi titik (4, 4) untuk menemukan nilai a.
Fungsi kuadrat yang dihasilkan adalah:
Grafik } description={ <> Parabola dengan titik puncak dan melalui titik } cameraPosition={[6, 6, 8]} data={[ { points: Array.from({ length: 9 }, (_, i) => { const x = i - 1; // x values from -1 to 7 return { x, y: Math.pow(x - 2, 2), z: 0 }; }), color: getColor("INDIGO"), labels: [ { text: "f(x) = (x - 2)²", at: 7, offset: [0.3, 0.3, 0], }, { text: "(2, 0)", at: 3, offset: [0, 0.3, 0], }, { text: "(4, 4)", at: 5, offset: [0.3, 0.3, 0], }, ], }, ]} />
### Akar-Akar Persamaan Jika kita mengetahui akar-akar (titik potong dengan sumbu x) p dan q dari fungsi kuadrat, dan satu titik tambahan (r, s) pada kurva, kita dapat menggunakan bentuk faktor . **Contoh**: Carilah persamaan fungsi kuadrat yang memiliki akar-akar x = -2 dan x = 3, dan melalui titik (1, -6). Gunakan bentuk faktor dengan p = -2 dan q = 3. Substitusi titik (1, -6) untuk menemukan nilai a.
Fungsi kuadrat yang dihasilkan adalah:
Grafik } description={ <> Parabola dengan akar-akar dan{" "} , melalui titik } cameraPosition={[4, 5, 10]} data={[ { points: Array.from({ length: 11 }, (_, i) => { const x = i - 4; // x values from -4 to 6 return { x, y: (x + 2) * (x - 3), z: 0 }; }), color: getColor("ORANGE"), labels: [ { text: "f(x) = (x + 2)(x - 3)", at: 6, offset: [3, 0.3, 0], }, { text: "(-2, 0)", at: 2, offset: [0.3, 0.3, 0], }, { text: "(3, 0)", at: 7, offset: [0.3, 0.3, 0], }, { text: "(1, -6)", at: 5, offset: [0.3, -0.3, 0], }, ], }, ]} />
### Sumbu Simetri dan Diskriminan Kita juga dapat mengonstruksi fungsi kuadrat dengan mengetahui sumbu simetri (atau koordinat x dari titik puncak) dan nilai diskriminan. **Contoh**: Temukan persamaan fungsi kuadrat dengan sumbu simetri x = 1 dan diskriminan D = 16. Dari sumbu simetri x = 1, kita tahu bahwa , sehingga . Dari diskriminan D = 16, kita tahu bahwa . Substitusi ke persamaan diskriminan.
Ada banyak nilai a dan c yang memenuhi persamaan ini. Mari kita ambil kasus sederhana dengan a = 1.
Dengan a = 1, b = -2, dan c = -3, fungsi kuadrat yang dihasilkan adalah: ### Koordinat Simetris Kita dapat mengonstruksi fungsi kuadrat dengan memanfaatkan sifat simetri dari parabola. **Contoh**: Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik-titik (0, 0), (4, 1), dan (-4, 1). Karena titik (4, 1) dan (-4, 1) memiliki nilai y yang sama dan berada pada jarak yang sama dari sumbu y, maka kurva simetris terhadap sumbu y. Ini berarti sumbu simetrinya adalah x = 0, dan puncaknya terletak di (0, 0). Gunakan bentuk vertex dengan h = 0 dan k = 0. Substitusi titik (4, 1) untuk menemukan nilai a.
Fungsi kuadrat yang dihasilkan adalah:
Grafik } description={ <> Parabola melalui titik ,{" "} , dan } cameraPosition={[0, 0.5, 8]} data={[ { points: Array.from({ length: 13 }, (_, i) => { const x = i - 6; // x values from -6 to 6 return { x, y: (1 / 16) * x * x, z: 0 }; }), color: getColor("TEAL"), labels: [ { text: "f(x) = (1/16)x²", at: 11, offset: [-2, 0.3, 0], }, { text: "(0, 0)", at: 6, offset: [0.3, 0.3, 0], }, { text: "(4, 1)", at: 10, offset: [0.3, 0.3, 0], }, { text: "(-4, 1)", at: 2, offset: [0.3, 0.3, 0], }, ], }, ]} />
## Transformasi Antar Bentuk Fungsi Kuadrat ### Bentuk Standar ke Bentuk Vertex Untuk mengubah menjadi bentuk vertex : 1. Tentukan koordinat x dari titik puncak: 2. Hitung nilai fungsi di titik puncak: 3. Atau gunakan rumus: ### Bentuk Standar ke Bentuk Faktor Untuk mengubah menjadi bentuk faktor : 1. Tentukan akar-akar persamaan menggunakan rumus: 2. Jika akar-akarnya adalah p dan q, maka: ### Bentuk Faktor ke Bentuk Standar Untuk mengubah menjadi bentuk standar :
Dengan membandingkan dengan bentuk standar, kita mendapatkan: - - ## Latihan dan Penyelesaian ### Latihan 1 Temukan persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik (-2, 4), (1, -5), dan (3, 7). **Jawaban**: Masukkan titik-titik ke persamaan standar:
Dari persamaan kedua, . Substitusi ke persamaan pertama, lalu selesaikan:
Substitusi ke persamaan ketiga:
Kemudian:
Jadi, persamaan fungsi kuadratnya adalah: ### Latihan 2 Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang memiliki titik puncak (-1, 4) dan melalui titik (2, -5). **Jawaban**: Gunakan bentuk vertex dengan h = -1 dan k = 4: Substitusi titik (2, -5):
Jadi, persamaan fungsi kuadratnya adalah: ### Latihan 3 Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang memiliki akar-akar x = -3 dan x = 2, dan memiliki nilai maksimum 4. **Jawaban**: Gunakan bentuk faktor dengan p = -3 dan q = 2: Karena fungsi memiliki nilai maksimum, maka . Titik puncak berada di . Substitusi x = -1/2 ke bentuk faktor dan gunakan bahwa nilai maksimum adalah 4:
Jadi, persamaan fungsi kuadratnya adalah: