# Nakafa Framework: LLM URL: /id/subject/high-school/10/mathematics/sequence-series/arithmetic-sequence Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/high-school/10/mathematics/sequence-series/arithmetic-sequence/id.mdx Output docs content for large language models. --- export const metadata = { title: "Barisan Aritmetika", description: "Pelajari barisan aritmetika dengan contoh langkah demi langkah, rumus suku ke-n, dan aplikasi nyata. Kuasai konsep beda dan pola bilangan.", authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }], date: "04/05/2025", subject: "Barisan dan Deret", }; ## Pengertian Barisan Aritmetika Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan di mana selisih atau beda antara dua suku berurutan selalu tetap atau konstan. Beda pada barisan aritmetika dilambangkan dengan . ## Contoh Barisan Aritmetika Perhatikan barisan bilangan berikut: Pada barisan ini, kita dapat melihat bahwa: - Selisih antara suku kedua dan pertama: - Selisih antara suku ketiga dan kedua: - Selisih antara suku keempat dan ketiga: Karena selisih antara dua suku berurutan selalu sama yaitu 2, maka barisan ini merupakan barisan aritmetika dengan beda . ## Beda pada Barisan Aritmetika Beda () pada barisan aritmetika dapat dihitung dengan mengurangkan dua suku berurutan: Di mana: - menyatakan suku ke- - menyatakan suku ke-( ) ## Rumus Suku ke-n ### Rumus Umum Untuk menentukan suku ke- pada barisan aritmetika, kita dapat menggunakan rumus: Keterangan: - = suku ke- - = suku pertama - = nomor suku - = beda ### Cara Menurunkan Rumus Jika kita menulis beberapa suku pertama dari barisan aritmetika: - Suku ke-1: - Suku ke-2: - Suku ke-3: - Suku ke-4: - Suku ke-5: Dari pola tersebut, kita dapat melihat bahwa suku ke- adalah: ## Aplikasi Barisan Aritmetika ### Gedung Pertunjukan Seni Perhatikan jumlah kursi pada gedung pertunjukan seni berikut: - Baris ke-1 = 20 kursi - Baris ke-2 = 24 kursi - Baris ke-3 = 28 kursi - Baris ke-4 = 32 kursi - Baris ke-5 = 36 kursi Untuk menentukan banyak kursi pada baris tertentu, kita perlu mencari pola dari data tersebut. **Langkah 1: Mencari beda antar baris** - Baris ke-2 - Baris ke-1: - Baris ke-3 - Baris ke-2: - Baris ke-4 - Baris ke-3: - Baris ke-5 - Baris ke-4: Terlihat bahwa beda antara jumlah kursi pada baris yang berurutan adalah 4. Ini berarti jumlah kursi di gedung pertunjukan ini membentuk barisan aritmetika dengan: - Suku pertama () = 20 - Beda () = 4 **Langkah 2: Menggunakan rumus untuk mencari jumlah kursi pada baris ke-15**
Jadi, jumlah kursi pada baris ke-15 adalah 76 kursi. ## Latihan 1 Diketahui suatu barisan aritmetika, suku ke-3 = 9, suku ke-6 = 18. Tentukan rumus suku ke-n. ### Kunci Jawaban Latihan 1 Untuk menentukan rumus suku ke-n, kita perlu mencari nilai suku pertama dan beda .
Kita eliminasi persamaan di atas untuk mendapatkan nilai b:
Setelah mendapatkan nilai b, kita substitusikan ke persamaan pertama untuk mendapatkan nilai a:
Setelah mendapatkan nilai a = 3 dan b = 3, kita bisa merumuskan suku ke-n:
Jadi, rumus suku ke-n dari barisan tersebut adalah ## Latihan 2 Rudi menabung di bank dengan selisih kenaikan nominal uang yang ditabung antarbulan tetap. Jika pada bulan ke-5, nominal uang yang ditabung Rp70.000,00 dan pada bulan ke-9 Rudi menabung sebesar Rp90.000,00. a. Berapa rupiah selisih nominal uang yang ditabung antarbulan? b. Tentukan berapa rupiah uang yang ditabung Rudi untuk pertama kalinya? ### Kunci Jawaban Latihan 2 Tabungan Rudi membentuk barisan aritmetika karena selisih kenaikan nominal antarbulan tetap. **a. Mencari selisih nominal uang yang ditabung antarbulan**
Eliminasi persamaan 1 dan 2:
Jadi, selisih nominal uang yang ditabung Rudi antarbulan adalah Rp5.000,00. **b. Mencari uang yang ditabung Rudi untuk pertama kalinya** Kita sudah mendapatkan nilai b = 5.000, selanjutnya kita substitusikan ke persamaan 1 untuk mendapatkan nilai a:
Jadi, uang yang ditabung Rudi untuk pertama kalinya adalah Rp50.000,00.