# Nakafa Framework: LLM
URL: /id/subject/high-school/10/mathematics/vector-operations/vector-components
Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/high-school/10/mathematics/vector-operations/vector-components/id.mdx
Output docs content for large language models.
---
import { Vector3d } from "@repo/design-system/components/contents/vector-3d";
import { getColor } from "@repo/design-system/lib/color";
export const metadata = {
  title: "Komponen Vektor",
  description: "Pelajari cara menguraikan vektor menjadi komponen x, y, z, menghitung panjang vektor dengan teorema Pythagoras, dan membuat vektor satuan arah.",
  authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }],
  date: "04/11/2025",
  subject: "Vektor dan Operasinya",
};
## Pengertian Komponen Vektor
Dalam mempelajari vektor, kita perlu memahami bahwa setiap vektor dapat diuraikan menjadi komponen-komponennya. Komponen vektor merupakan bagian dari vektor yang searah dengan sumbu koordinat.
Komponen vektor adalah nilai-nilai yang menunjukkan seberapa jauh suatu vektor bergerak pada arah sumbu x dan sumbu y. Setiap vektor di bidang datar dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor satuan  dan .
      Vector  and its components on the{" "}
      , , and{" "}
       axes.
    >
  }
  vectors={[
    {
      from: [0, 0, 0],
      to: [4, 6, 0],
      color: getColor("ROSE"),
      label: "AB",
    },
    {
      from: [0, 0, 0],
      to: [4, 0, 0],
      color: getColor("TEAL"),
      label: "Komponen x",
    },
    {
      from: [0, 0, 0],
      to: [0, 6, 0],
      color: getColor("LIME"),
      label: "Komponen y",
    },
  ]}
/>
Jika kita memiliki vektor , maka:
dimana:
-  adalah komponen vektor pada sumbu x (horizontal)
-  adalah komponen vektor pada sumbu y (vertikal)
-  adalah vektor satuan arah sumbu x
-  adalah vektor satuan arah sumbu y
### Contoh Komponen Vektor
Perhatikan vektor  pada gambar. Vektor ini dapat ditulis sebagai:
Ini berarti vektor  memiliki komponen horizontal sebesar 6 satuan ke arah kanan dan komponen vertikal sebesar 8 satuan ke arah atas.
## Panjang Vektor dari Komponen-komponennya
Ketika kita telah mengetahui komponen-komponen suatu vektor, kita dapat menghitung panjang atau besar vektor tersebut menggunakan teorema Pythagoras.
Panjang vektor  dilambangkan dengan  dan dihitung dengan rumus:
dimana  dan  adalah komponen-komponen vektor tersebut.
### Contoh Perhitungan Panjang Vektor
Untuk vektor , panjang vektornya adalah:
Jadi, panjang vektor  adalah 10 satuan.
## Vektor dalam Ruang Tiga Dimensi
Vektor tidak hanya terbatas pada bidang datar (dua dimensi), tetapi juga dapat diperluas ke ruang tiga dimensi.
Dalam ruang tiga dimensi, sebuah vektor memiliki tiga komponen: komponen x, komponen y, dan komponen z. Vektor di ruang tiga dimensi dapat dinyatakan sebagai:
dimana:
-  adalah komponen vektor pada sumbu x
-  adalah komponen vektor pada sumbu y
-  adalah komponen vektor pada sumbu z
- , , dan  adalah
  vektor satuan arah sumbu x, y, dan z
Panjang vektor dalam ruang tiga dimensi dihitung dengan rumus:
## Vektor Satuan Arah
Untuk menentukan arah dari suatu vektor, kita dapat menggunakan vektor satuan. Vektor satuan adalah vektor yang panjangnya 1 satuan. Untuk mendapatkan vektor satuan dari sebuah vektor, kita membagi vektor tersebut dengan panjangnya.
Vektor satuan arah dari  dilambangkan dengan  dan dihitung dengan:
### Contoh Vektor Satuan Arah
Untuk vektor  dengan panjang 10, vektor satuan arahnya adalah:
Vektor satuan ini menunjukkan arah dari vektor  tanpa memperhatikan besarnya.
## Aplikasi Komponen Vektor
Komponen vektor memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
- Menghitung kecepatan dan perpindahan dalam fisika
- Menganalisis gaya dalam mekanika
- Menentukan arah dan besar resultan dalam pergerakan objek
- Navigasi dan penentuan posisi dalam sistem koordinat
Dengan memahami komponen vektor, kita dapat menganalisis berbagai masalah yang melibatkan arah dan besaran dalam matematika dan ilmu terapan lainnya.