# Nakafa Framework: LLM URL: /id/subject/high-school/11/mathematics/function-composition-inverse-function/function-composition Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/high-school/11/mathematics/function-composition-inverse-function/function-composition/id.mdx Output docs content for large language models. --- export const metadata = { title: "Komposisi Fungsi", description: "Kuasai komposisi fungsi (f∘g)(x) dengan contoh promo belanja nyata. Pelajari penerapan fungsi berurutan dan sifat tidak komutatif.", authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }], date: "04/27/2025", subject: "Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers", }; ## Memahami Komposisi Fungsi Bayangkan kamu sedang berbelanja di sebuah toko yang menawarkan dua promo menarik: 1. **Promo A:** Diskon 20%, lalu dipotong lagi Rp25.000,00. 2. **Promo B:** Potongan harga Rp25.000,00, lalu didiskon 20%. Apakah kedua promo ini memberikan hasil akhir yang sama? Promo mana yang lebih menguntungkan? Untuk menjawabnya, kita perlu memahami konsep **komposisi fungsi**. ### Definisi Komposisi Fungsi Komposisi fungsi adalah penggabungan dua fungsi atau lebih secara berurutan sehingga menghasilkan fungsi baru. Jika kita punya fungsi dan fungsi , maka komposisi keduanya, yang ditulis sebagai , adalah fungsi baru yang memetakan langsung dari domain ke kodomain . Artinya, kita menerapkan fungsi terlebih dahulu, lalu hasilnya kita masukkan ke fungsi . Secara matematis, ini ditulis sebagai: ### Perhitungan Promo Mari kita hitung hasil akhir untuk barang seharga Rp200.000,00 dengan kedua promo di atas menggunakan konsep fungsi. Misalkan adalah harga awal barang. - **Fungsi diskon 20%:** - **Fungsi potongan Rp25.000,00:** Sekarang kita komposisikan kedua fungsi sesuai urutan promo: 1. **Promo A (Diskon dulu, baru potong harga):** Kita mencari Untuk : Jadi, harga akhir dengan Promo A adalah Rp135.000,00. 2. **Promo B (Potong harga dulu, baru diskon):** Kita mencari Untuk : Jadi, harga akhir dengan Promo B adalah Rp140.000,00. Ternyata, urutan penerapan fungsi (diskon dan potongan harga) memengaruhi hasil akhir. Promo A () lebih menguntungkan pembeli daripada Promo B () untuk barang seharga Rp200.000,00. Ini menunjukkan bahwa secara umum, . ## Contoh Lain Misalkan kita punya dua fungsi:
Tentukan dan . **Penyelesaian:** 1. **Mencari :** Gantikan dalam dengan : Jadi, . 2. **Mencari :** Gantikan dalam dengan : Jadi, . Perhatikan bahwa , sesuai dengan sifat tidak komutatif.