# Nakafa Framework: LLM
URL: /id/subject/high-school/11/mathematics/matrix/matrix-addition
Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/high-school/11/mathematics/matrix/matrix-addition/id.mdx
Output docs content for large language models.
---
export const metadata = {
  title: "Penjumlahan Matriks",
  description: "Kuasai penjumlahan matriks seordo dengan mudah. Pelajari sifat komutatif & asosiatif, selesaikan soal praktis dengan contoh detail dan latihan.",
  authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }],
  date: "06/05/2025",
  subject: "Matriks",
};
## Apa Itu Penjumlahan Matriks?
Penjumlahan matriks adalah operasi dasar dalam aljabar matriks di mana dua matriks atau lebih digabungkan untuk menghasilkan matriks baru. Operasi ini hanya dapat dilakukan jika matriks-matriks yang dijumlahkan memiliki ukuran atau ordo yang sama.
Hasil penjumlahannya adalah matriks baru dengan ordo yang sama, di mana setiap elemennya merupakan hasil penjumlahan elemen-elemen yang bersesuaian (seletak) dari matriks-matriks awal.
## Definisi Formal Penjumlahan Matriks
Dua matriks, katakanlah matriks  dan matriks , dapat dijumlahkan jika dan hanya jika kedua matriks tersebut memiliki ordo yang sama.
Misalkan matriks  berordo  dengan elemen-elemen  (elemen pada baris ke- dan kolom ke-), dan matriks  juga berordo  dengan elemen-elemen .
Maka, hasil penjumlahan matriks  dan , yang kita sebut matriks , ditulis sebagai . Matriks  juga akan berordo , dengan elemen-elemen  yang didefinisikan sebagai:
Ini berarti setiap elemen pada matriks hasil penjumlahan diperoleh dengan menjumlahkan elemen-elemen yang posisinya sama dari kedua matriks yang dijumlahkan.
## Cara Melakukan Penjumlahan Matriks
Untuk menjumlahkan dua matriks, ikuti langkah-langkah berikut:
1.  **Pastikan Ordo Sama**: Periksa apakah kedua matriks memiliki jumlah baris dan kolom yang sama. Jika tidak, penjumlahan tidak dapat dilakukan.
2.  **Jumlahkan Elemen Seletak**: Jumlahkan elemen-elemen yang berada pada posisi baris dan kolom yang sama dari kedua matriks.
3.  **Bentuk Matriks Hasil**: Susun hasil penjumlahan elemen-elemen tersebut ke dalam matriks baru dengan ordo yang sama.
### Contoh Penjumlahan Matriks
Misalkan kita memiliki dua matriks,  dan , sebagai berikut:
  
  
Kedua matriks ini berordo  (3 baris dan 2 kolom), sehingga dapat dijumlahkan.
Maka,  adalah:
  
  
  
Jadi, hasil penjumlahan matriks  dan  adalah matriks .
### Matriks yang Tidak Dapat Dijumlahkan
Misalkan matriks  dan matriks .
Matriks  berordo , sedangkan matriks  berordo . Karena ordonya berbeda, matriks  dan  tidak dapat dijumlahkan.
## Sifat-Sifat Penjumlahan Matriks
Penjumlahan matriks memiliki beberapa sifat penting, mirip dengan sifat penjumlahan pada bilangan real. Misalkan , , dan  adalah matriks-matriks yang berordo sama, dan  adalah matriks nol (matriks yang semua elemennya nol) yang berordo sama dengan , , dan .
1.  **Sifat Komutatif**: Urutan penjumlahan matriks tidak mempengaruhi hasilnya.
    
    Artinya, menjumlahkan matriks  dengan  akan menghasilkan matriks yang sama dengan menjumlahkan matriks  dengan .
2.  **Sifat Asosiatif**: Pengelompokan dalam penjumlahan tiga matriks atau lebih tidak mempengaruhi hasilnya.
    
    Artinya, Anda bisa menjumlahkan  dan  terlebih
    dahulu, kemudian hasilnya dijumlahkan dengan , atau
    menjumlahkan  dan  terlebih
    dahulu, kemudian  dijumlahkan dengan hasilnya. Hasil
    akhirnya akan sama.
3.  **Memiliki Elemen Identitas (Matriks Nol)**: Terdapat matriks nol  yang bersifat sebagai elemen identitas dalam penjumlahan.
    
    Artinya, jika suatu matriks dijumlahkan dengan matriks nol (yang seordo), hasilnya
    adalah matriks itu sendiri.
    Matriks nol ini berperan seperti angka 0 dalam penjumlahan bilangan.
4.  **Memiliki Invers Aditif (Lawan Suatu Matriks)**: Setiap matriks  memiliki invers aditif, yaitu matriks , yang jika dijumlahkan dengan  akan menghasilkan matriks nol .
    
    Matriks  adalah matriks yang setiap elemennya merupakan
    lawan (negatif) dari elemen-elemen matriks  yang seletak.
    Misalnya, jika  adalah elemen dari  , maka  adalah elemen dari .
## Latihan
**Soal 1**
Diketahui matriks-matriks berikut:
  
  
  
Hitunglah  dan . Kemudian, tentukan apakah  dapat dihitung dan berikan penjelasanmu.
**Soal 2**
Tentukan nilai  dan  dari penjumlahan matriks berikut:
**Soal 3**
Jika , tentukan matriks  (invers aditif dari ) dan buktikan bahwa , di mana  adalah matriks nol yang seordo.
### Kunci Jawaban
**Soal 1**
Diketahui matriks-matriks:
  
  
  
Penjumlahan matriks  dan  ():
  
  
  
Penjumlahan matriks  dan  ():
  
  
  
(Terbukti sifat komutatif: )
Penjumlahan matriks  dan  ():
Tidak dapat dihitung. Matriks  berordo , sedangkan matriks  berordo . Karena ordonya berbeda, penjumlahan  tidak dapat dilakukan.
**Soal 2**
Diketahui penjumlahan matriks:
Lakukan penjumlahan matriks di ruas kiri:
  
  
Berdasarkan kesamaan dua matriks, elemen-elemen yang seletak harus sama:
Untuk elemen baris 1, kolom 1: 
  
  
  
Untuk elemen baris 1, kolom 2:  (sudah sesuai).
Untuk elemen baris 2, kolom 1: 
  
  
Untuk elemen baris 2, kolom 2: 
  
  
  
Jadi, nilai , , dan .
**Soal 3**
Diberikan matriks .
Invers aditif dari , yaitu , adalah:
Pembuktian bahwa :
  
  
  
Hasilnya adalah matriks nol  berordo . Terbukti.