# Nakafa Framework: LLM URL: /id/subject/high-school/11/mathematics/polynomial/polynomial-function Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/high-school/11/mathematics/polynomial/polynomial-function/id.mdx Output docs content for large language models. --- export const metadata = { title: "Fungsi Polinomial", description: "Pelajari fungsi polinomial: pahami notasi P(x), identifikasi suku utama, koefisien, dan derajat. Kuasai komponen fungsi dengan contoh jelas.", authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }], date: "05/04/2025", subject: "Polinomial", }; ## Memahami Fungsi Polinomial Pada dasarnya, fungsi polinomial adalah aturan yang memetakan suatu nilai input (variabel) ke nilai output menggunakan ekspresi polinomial. ## Bentuk Umum Fungsi Polinomial Sebuah fungsi polinomial dalam variabel umumnya ditulis dalam bentuk: Mari kita bedah komponen-komponen penting dari bentuk umum ini: - ****: Notasi fungsi, dibaca "P dari x", yang menunjukkan nilai fungsi bergantung pada nilai . - ****: Variabel dari fungsi polinomial. - ****: Pangkat tertinggi dari variabel . Nilai ini harus merupakan **bilangan cacah** (0, 1, 2, 3, ...). Bilangan cacah ini juga menentukan **derajat** dari fungsi polinomial tersebut. - ****: Koefisien-koefisien dari fungsi polinomial. Koefisien ini merupakan **bilangan real**. - ****: Suku dengan pangkat tertinggi. Suku ini disebut **suku utama** (leading term). - ****: Koefisien dari suku utama. Ini disebut **koefisien utama** (leading coefficient). Penting untuk dicatat bahwa koefisien utama **tidak boleh nol** () agar fungsi tersebut benar-benar memiliki derajat . - ****: Suku yang tidak memiliki variabel (atau bisa dianggap ). Suku ini disebut **suku tetap** atau **konstanta**. ## Contoh Fungsi Polinomial Misalkan kita punya fungsi: - Ini adalah fungsi polinomial dalam variabel . - Derajatnya adalah 3 (pangkat tertinggi dari ). - Suku utamanya adalah . - Koefisien utamanya adalah 5 (). - Koefisien lainnya adalah , . - Suku tetapnya adalah -1 (). Jadi, sebuah fungsi bisa disebut fungsi polinomial jika ia mengikuti bentuk umum tersebut, dengan syarat utama pangkat variabelnya harus bilangan cacah dan koefisien utamanya tidak nol.