Visualisasi Sudut Pusat >}
  description="Sudut pusat dibentuk oleh dua jari-jari OA dan OB dengan vertex di pusat lingkaran O."
  data={[
    {
      points: [
        { x: 0, y: 0, z: 0 },
        { x: 3 * Math.cos(Math.PI / 6), y: 3 * Math.sin(Math.PI / 6), z: 0 },
      ],
      color: getColor("ORANGE"),
      labels: [{ text: "OA", at: 0.5, offset: [0.3, 0.3, 0] }],
      showPoints: true,
    },
    {
      points: [
        { x: 0, y: 0, z: 0 },
        { x: 3 * Math.cos(5 * Math.PI / 6), y: 3 * Math.sin(5 * Math.PI / 6), z: 0 },
      ],
      color: getColor("ORANGE"),
      labels: [{ text: "OB", at: 0.5, offset: [-0.3, 0.3, 0] }],
      showPoints: true,
    },
    {
      points: Array.from({ length: 21 }, (_, i) => {
        const angle = (Math.PI / 6) + (i * (2 * Math.PI / 3) / 20);
        return {
          x: 1.5 * Math.cos(angle),
          y: 1.5 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("PURPLE"),
      lineWidth: 2,
      showPoints: false,
      labels: [{ text: "θ = 120°", at: 10, offset: [0.5, 0.5, 0] }],
    },
    {
      points: Array.from({ length: 61 }, (_, i) => {
        const angle = (Math.PI / 6) + (i * (2 * Math.PI / 3) / 60);
        return {
          x: 3 * Math.cos(angle),
          y: 3 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("VIOLET"),
      lineWidth: 3,
      showPoints: false,
      labels: [{ text: "Busur AB", at: 30, offset: [0.5, 0.5, 0] }],
    },
    {
      points: Array.from({ length: 101 }, (_, i) => {
        const angle = i * (2 * Math.PI / 100);
        return {
          x: 3 * Math.cos(angle),
          y: 3 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("CYAN"),
      lineWidth: 1,
      showPoints: false,
      smooth: true,
    },
  ]}
  cameraPosition={[0, 0, 10]}
  showZAxis={false}
/>
## Hubungan Sudut Pusat dengan Busur
Hubungan fundamental antara sudut pusat dan busur yang dihadapinya sangat sederhana namun penting. Besar sudut pusat dalam derajat sama dengan besar busur yang dihadapinya dalam derajat. Ini seperti hubungan langsung antara pembuka botol dan tutup botol yang dibuka.
Jika sudut pusat , maka busur AB juga berukuran . Konsep ini berlaku karena busur didefinisikan berdasarkan sudut pusat yang menghadapinya.
## Jenis Busur Berdasarkan Sudut Pusat
Berdasarkan besar sudut pusatnya, busur dapat dibedakan menjadi tiga jenis:
### Busur Minor
Busur minor adalah busur yang dihadapi oleh sudut pusat kurang dari . Ini adalah busur yang lebih pendek dari setengah lingkaran. Seperti potongan kue yang lebih kecil dari setengah kue utuh.
### Busur Setengah Lingkaran
Busur setengah lingkaran dihadapi oleh sudut pusat tepat . Sudut pusat ini dibentuk oleh diameter lingkaran, sehingga busurnya adalah setengah keliling lingkaran.
### Busur Mayor
Busur mayor adalah busur yang dihadapi oleh sudut pusat lebih dari . Ini adalah busur yang lebih panjang dari setengah lingkaran. Untuk menghitung besar busur mayor, kita menggunakan:
 {
        const angle = i * (Math.PI / 3) / 20;
        return {
          x: 2 * Math.cos(angle),
          y: 2 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("PURPLE"),
      lineWidth: 2,
      showPoints: false,
      labels: [{ text: "θ = 60°", at: 10, offset: [1, 0.3, 0] }],
    },
    {
      points: Array.from({ length: 31 }, (_, i) => {
        const angle = i * (Math.PI / 3) / 30;
        return {
          x: 4 * Math.cos(angle),
          y: 4 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("LIME"),
      lineWidth: 4,
      showPoints: false,
      labels: [{ text: "Busur Minor (60°)", at: 15, offset: [1, 0.5, 0] }],
    },
    {
      points: [
        { x: 0, y: 0, z: 0 },
        { x: 4 * Math.cos(Math.PI / 3), y: 4 * Math.sin(Math.PI / 3), z: 0 },
      ],
      color: getColor("ORANGE"),
      lineWidth: 2,
      showPoints: false,
    },
    {
      points: [
        { x: 0, y: 0, z: 0 },
        { x: 4, y: 0, z: 0 },
      ],
      color: getColor("ORANGE"),
      lineWidth: 2,
      showPoints: false,
    },
    {
      points: [
        { x: 0, y: 0, z: 0 },
        { x: -4, y: 0, z: 0 },
      ],
      color: getColor("ORANGE"),
      lineWidth: 2,
      showPoints: false,
    },
    {
      points: Array.from({ length: 21 }, (_, i) => {
        const angle = Math.PI + (i * Math.PI / 20);
        return {
          x: 2.5 * Math.cos(angle),
          y: 2.5 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("PURPLE"),
      lineWidth: 2,
      showPoints: false,
      labels: [{ text: "θ = 180°", at: 10, offset: [0, -0.8, 0] }],
    },
    {
      points: Array.from({ length: 51 }, (_, i) => {
        const angle = Math.PI + (i * Math.PI / 50);
        return {
          x: 4 * Math.cos(angle),
          y: 4 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("AMBER"),
      lineWidth: 4,
      showPoints: false,
      labels: [{ text: "Setengah Lingkaran (180°)", at: 25, offset: [0, -1, 0] }],
    },
    {
      points: Array.from({ length: 101 }, (_, i) => {
        const angle = i * (2 * Math.PI / 100);
        return {
          x: 4 * Math.cos(angle),
          y: 4 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("TEAL"),
      lineWidth: 1,
      showPoints: false,
      smooth: true,
    },
  ]}
  cameraPosition={[0, 0, 15]}
  showZAxis={false}
/>
## Perhitungan Panjang Busur
Panjang busur dapat dihitung menggunakan perbandingan antara sudut pusat dengan sudut penuh lingkaran. Rumus dasar untuk menghitung panjang busur adalah:
Dimana:
-  = panjang busur
-  = besar sudut pusat dalam derajat
-  = jari-jari lingkaran
Jika sudut pusat dinyatakan dalam radian, rumusnya menjadi lebih sederhana:
Dimana  dalam radian.
## Contoh Penerapan
Mari kita terapkan konsep ini dalam contoh konkret. Misalkan kita memiliki lingkaran dengan jari-jari  dan sudut pusat .
Langkah pertama, kita hitung panjang busur:
Jadi panjang busur yang dihadapi sudut pusat  adalah  atau sekitar .
Contoh Sudut Pusat >}
  description={<>Lingkaran dengan jari-jari 6 cm dan sudut pusat .>}
  data={[
    {
      points: [
        { x: 0, y: 0, z: 0 },
        { x: 6, y: 0, z: 0 },
      ],
      color: getColor("PURPLE"),
      labels: [{ text: "r = 6 cm", at: 0.5, offset: [0, -0.5, 0] }],
      showPoints: true,
    },
    {
      points: [
        { x: 0, y: 0, z: 0 },
        { x: 6 * Math.cos(2 * Math.PI / 3), y: 6 * Math.sin(2 * Math.PI / 3), z: 0 },
      ],
      color: getColor("PURPLE"),
      labels: [{ text: "r = 6 cm", at: 0.5, offset: [-0.5, 0.3, 0] }],
      showPoints: true,
    },
    {
      points: Array.from({ length: 25 }, (_, i) => {
        const angle = i * (2 * Math.PI / 3) / 24;
        return {
          x: 3 * Math.cos(angle),
          y: 3 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("ORANGE"),
      lineWidth: 2,
      showPoints: false,
      labels: [{ text: "θ = 120°", at: 12, offset: [0.8, 0.8, 0] }],
    },
    {
      points: Array.from({ length: 41 }, (_, i) => {
        const angle = i * (2 * Math.PI / 3) / 40;
        return {
          x: 6 * Math.cos(angle),
          y: 6 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("ROSE"),
      lineWidth: 4,
      showPoints: false,
      labels: [{ text: "s = 4π cm", at: 20, offset: [-1, -1, 0] }],
    },
    {
      points: Array.from({ length: 101 }, (_, i) => {
        const angle = i * (2 * Math.PI / 100);
        return {
          x: 6 * Math.cos(angle),
          y: 6 * Math.sin(angle),
          z: 0,
        };
      }),
      color: getColor("INDIGO"),
      lineWidth: 1,
      showPoints: false,
      smooth: true,
    },
  ]}
  cameraPosition={[0, 0, 15]}
  showZAxis={false}
/>
## Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Konsep sudut pusat pada busur memiliki banyak aplikasi praktis. Dalam desain roda gigi, sudut pusat menentukan jarak antar gigi. Pada jam analog, jarum jam bergerak membentuk sudut pusat yang menunjukkan waktu. Arsitek menggunakan konsep ini untuk merancang lengkungan jembatan atau kubah bangunan.
Dalam navigasi, pilot pesawat menggunakan konsep busur lingkaran untuk menghitung jarak tempuh saat terbang mengikuti jalur melengkung di permukaan bumi. Semakin besar sudut pusat yang dilalui, semakin jauh jarak yang ditempuh.
## Latihan
1. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 8 cm. Jika sudut pusat yang menghadap suatu busur adalah 45°, hitunglah panjang busur tersebut.
2. Diketahui panjang busur suatu lingkaran adalah 10π cm dan jari-jarinya 15 cm. Tentukan besar sudut pusat yang menghadap busur tersebut.
3. Dalam sebuah lingkaran dengan pusat O, terdapat sudut pusat . Jika jari-jari lingkaran adalah 5 cm, tentukan panjang busur AB dan nyatakan hasilnya dalam bentuk π.
4. Sebuah roda sepeda memiliki jari-jari 30 cm. Jika roda tersebut berputar sehingga membentuk sudut pusat 150°, berapa jarak yang ditempuh oleh titik pada tepi roda?
### Kunci Jawaban
1. **Penyelesaian:**
   
   Diketahui:  dan 
   
   Ditanya: Panjang busur 
   
   **Langkah 1:** Gunakan rumus panjang busur
   
   
   **Langkah 2:** Substitusi nilai yang diketahui
   
   
   **Langkah 3:** Sederhanakan pecahan
   
   
   **Langkah 4:** Hitung hasil akhir
   
   
   Jadi, panjang busur tersebut adalah  atau sekitar 6,28 cm.
2. **Penyelesaian:**
   
   Diketahui:  dan 
   
   Ditanya: Besar sudut pusat 
   
   **Langkah 1:** Gunakan rumus panjang busur
   
   
   **Langkah 2:** Substitusi nilai yang diketahui
   
   
   **Langkah 3:** Sederhanakan persamaan
   
   
   **Langkah 4:** Isolasi θ
   
   
   **Langkah 5:** Hitung hasil akhir
   
   
   Jadi, besar sudut pusat yang menghadap busur tersebut adalah 120°.
3. **Penyelesaian:**
   
   Diketahui:  dan 
   
   Ditanya: Panjang busur AB
   
   **Langkah 1:** Gunakan rumus panjang busur
   
   
   **Langkah 2:** Substitusi nilai yang diketahui
   
   
   **Langkah 3:** Sederhanakan pecahan
   
   
   **Langkah 4:** Hitung hasil akhir
   
   
   Jadi, panjang busur AB adalah .
4. **Penyelesaian:**
   
   Diketahui:  dan 
   
   Ditanya: Jarak yang ditempuh (panjang busur)
   
   **Langkah 1:** Gunakan rumus panjang busur
   
   
   **Langkah 2:** Substitusi nilai yang diketahui
   
   
   **Langkah 3:** Sederhanakan pecahan
   
   
   **Langkah 4:** Hitung hasil akhir
   
   
   Jadi, jarak yang ditempuh oleh titik pada tepi roda adalah  atau sekitar 78,54 cm.