# Nakafa Framework: LLM URL: /id/subject/high-school/12/mathematics/data-analysis-probability/expected-value-of-binomial-distribution Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/high-school/12/mathematics/data-analysis-probability/expected-value-of-binomial-distribution/id.mdx Output docs content for large language models. --- export const metadata = { title: "Nilai Harapan Distribusi Binomial", description: "Pahami nilai harapan distribusi binomial dengan penjelasan dan contoh jelas. Pelajari cara menghitung hasil rata-rata percobaan berulang rumus E(X)=np.", authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }], date: "05/26/2025", subject: "Analisis Data dan Peluang", }; ## Memahami Konsep Nilai Harapan Bayangkan kamu adalah seorang pemain basket. Secara rata-rata, dari kali lemparan bebas, kamu berhasil memasukkan bola sebanyak kali. Nah, angka ini bisa kita sebut sebagai **nilai harapan** atau ekspektasi keberhasilanmu. Secara sederhana, nilai harapan adalah **nilai rata-rata yang kita harapkan terjadi** dari sebuah percobaan jika percobaan itu diulang berkali-kali dalam kondisi yang sama. Ini bukan berarti kamu *pasti* akan mendapatkan hasil itu setiap kali, tapi ini adalah prediksi rata-rata jangka panjangnya. ## Rumus Harapan untuk Binomial Konsep ini sangat berguna dalam distribusi binomial. Ingat, distribusi binomial dipakai untuk percobaan yang hasilnya hanya ada dua (sukses atau gagal) dan dilakukan berulang-ulang. Nilai harapan binomial membantu kita memprediksi berapa banyak keberhasilan yang paling mungkin kita dapatkan. Distribusi binomial memiliki nilai harapan: dengan adalah banyaknya percobaan dan adalah peluang keberhasilan. Rumus ini sangat intuitif. Jika peluang sukses dalam satu kali coba adalah , maka dalam kali percobaan, harapan suksesnya adalah: ## Dari Mana Rumusnya Berasal? Mungkin kamu penasaran, kenapa rumusnya sesederhana itu? Mari kita bedah logikanya. Setiap percobaan dalam distribusi binomial bisa kita anggap sebagai variabel acak kecil, sebut saja . Variabel ini bernilai jika percobaan ke- **sukses**, dan jika **gagal**. Nilai harapan untuk satu percobaan tunggal adalah: Karena jumlah total keberhasilan () adalah jumlah dari semua keberhasilan di setiap percobaan, maka: Dengan menggunakan sifat nilai harapan, kita bisa menjumlahkan semua nilai harapan dari setiap percobaan:
Terbukti, kan? Nilai harapan totalnya adalah hasil kali dari jumlah percobaan dengan peluang keberhasilannya. ## Studi Kasus Lempar Dadu Mari kita terapkan konsep ini pada sebuah contoh. **Soal:** Sebuah dadu seimbang dilempar sebanyak kali. Berapa nilai harapan untuk munculnya mata dadu lima dari seluruh lemparan tersebut? **Penyelesaian:** Pertama, mari kita pastikan bahwa ini memenuhi syarat distribusi binomial: - Hanya ada dua kemungkinan: **sukses** (keluar angka ) atau **gagal** (keluar angka selain ) - Jumlah percobaan tetap: kali - Setiap lemparan independen: hasil lemparan sebelumnya tidak mempengaruhi lemparan berikutnya - Peluang sukses sama: di setiap lemparan Sekarang kita identifikasi parameternya:
Sekarang kita bisa langsung hitung nilai harapannya menggunakan rumus: **Jadi, apa artinya angka ini?** Nilai harapan bukan berarti kamu akan mendapat " kali" angka dalam satu eksperimen (karena itu tidak mungkin). Yang dimaksud adalah: jika kamu mengulangi eksperimen "lempar dadu kali" ini **ratusan atau ribuan kali**, maka rata-rata kamu akan mendapat angka sekitar kali per set lemparan. Dalam praktiknya, dalam satu set lemparan, kamu mungkin mendapat angka sebanyak , , , atau bahkan kali. Tapi kalau dirata-ratakan dalam jangka panjang, hasilnya akan mendekati .