# Nakafa Framework: LLM
URL: /id/subject/high-school/12/mathematics/derivative-function/extrema-maximum-and-minimum-value
Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/high-school/12/mathematics/derivative-function/extrema-maximum-and-minimum-value/id.mdx
Output docs content for large language models.
---
import { LineEquation } from "@repo/design-system/components/contents/line-equation";
import { getColor } from "@repo/design-system/lib/color";
export const metadata = {
  title: "Titik Ekstrim, Nilai Balik Maksimum dan Minimum",
  description: "Kuasai cara mencari ekstrim menggunakan turunan. Pelajari uji turunan pertama dan kedua untuk mengidentifikasi titik kritis, nilai maksimum dan minimum dengan contoh visual.",
  authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }],
  date: "05/26/2025",
  subject: "Turunan Fungsi",
};
## Memahami Titik Ekstrim
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mencari nilai "terbaik", misalnya keuntungan terbesar, biaya terkecil, atau jarak terdekat. Dalam matematika, nilai-nilai optimal ini dikenal sebagai **nilai ekstrim**, yang terdiri dari **nilai maksimum** dan **nilai minimum**. Titik di mana nilai-nilai ini terjadi disebut **titik ekstrim**.
Titik ekstrim ini sangat erat kaitannya dengan titik stasioner, yaitu titik di mana gradien kurva sama dengan nol (). Ada dua cara utama untuk menguji dan menentukan jenis titik stasioner, yaitu Uji Turunan Pertama dan Uji Turunan Kedua.
## Uji Turunan Pertama
Metode ini berfokus pada perubahan perilaku fungsi, yaitu naik atau turun, di sekitar titik stasioner. Dengan melihat perubahan tanda dari , kita bisa mengidentifikasi jenis titik stasionernya.
-   **Nilai Balik Maksimum:** Terjadi jika fungsi berubah dari **naik menjadi turun**. Ini berarti tanda  berubah dari **positif (+) menjadi negatif (-)**. Pikirkan ini seperti puncak sebuah bukit.
-   **Nilai Balik Minimum:** Terjadi jika fungsi berubah dari **turun menjadi naik**. Tanda  berubah dari **negatif (-) menjadi positif (+)**. Ini seperti dasar sebuah lembah.
-   **Titik Belok Horizontal:** Terjadi jika fungsi tidak berubah arah (tetap naik atau tetap turun). Tanda  tidak berubah (positif ke positif atau negatif ke negatif).
Perhatikan visualisasi di bawah ini untuk memahami konsep titik balik.
Visualisasi Uji Turunan Pertama>}
  description={
    <>
      Visualisasi konsep titik balik. Garis bantu horizontal menunjukkan gradien
      nol pada titik maksimum dan minimum.
    >
  }
  showZAxis={false}
  cameraPosition={[0, 2, 18]}
  data={[
    {
      points: Array.from({ length: 41 }, (_, i) => {
        const x = -2 + i * 0.1;
        return { x: x - 3, y: -(x ** 2) + 4, z: 0 };
      }),
      color: getColor("TEAL"),
      showPoints: false,
    },
    {
      points: [{ x: -3, y: 4, z: 0 }],
      color: getColor("AMBER"),
      showPoints: true,
      labels: [{ text: "Maksimum", offset: [0, 0.5, 0] }],
    },
    {
      points: [
        { x: -4, y: 4, z: 0 },
        { x: -2, y: 4, z: 0 },
      ],
      color: getColor("VIOLET"),
      showPoints: false,
      smooth: false,
    },
    {
      points: Array.from({ length: 41 }, (_, i) => {
        const x = -2 + i * 0.1;
        return { x: x + 3, y: x ** 2, z: 0 };
      }),
      color: getColor("INDIGO"),
      showPoints: false,
    },
    {
      points: [{ x: 3, y: 0, z: 0 }],
      color: getColor("ROSE"),
      showPoints: true,
      labels: [{ text: "Minimum", offset: [0, -0.75, 0] }],
    },
    {
      points: [
        { x: 2, y: 0, z: 0 },
        { x: 4, y: 0, z: 0 },
      ],
      color: getColor("VIOLET"),
      showPoints: false,
      smooth: false,
    },
  ]}
/>
Mari kita terapkan ini pada sebuah contoh. Tentukan nilai-nilai stasioner dari fungsi .
**Penyelesaian:**
**Langkah 1: Cari turunan pertama**
Kita jabarkan dulu fungsinya: .
Turunannya adalah:
**Langkah 2: Temukan titik stasioner**
Atur .
    
    
    
Titik stasioner terjadi pada  dan .
**Langkah 3: Uji tanda di sekitar titik stasioner**
-   **Sekitar :** Untuk  (misal ),  (positif). Untuk  (misal ),  (negatif). Karena tanda berubah dari (+) ke (-), maka  adalah titik balik maksimum.
-   **Sekitar :** Untuk  (misal ),  (negatif). Untuk  (misal ),  (positif). Karena tanda berubah dari (-) ke (+), maka  adalah titik balik minimum.
**Langkah 4: Tentukan nilai stasioner**
Untuk mendapatkan nilai balik (nilai y), substitusikan absis titik stasioner ( dan ) kembali ke fungsi *awal* .
-   Nilai maksimum: .
-   Nilai minimum: .
Jadi, nilai balik maksimum fungsi adalah 4 yang terjadi di titik (1,4), dan nilai balik minimumnya adalah 0 yang terjadi di titik (3,0).
Visualisasi Titik Ekstrim>}
  description={
    <>
      Visualisasi kurva  dengan garis
      singgung horizontal pada titik maksimum dan minimumnya.
    >
  }
  showZAxis={false}
  cameraPosition={[1.5, 2, 15]}
  data={[
    {
      points: Array.from({ length: 101 }, (_, i) => {
        const x = -0.5 + i * 0.05;
        const y = x * Math.pow(x - 3, 2);
        return { x, y, z: 0 };
      }),
      color: getColor("CYAN"),
      showPoints: false,
    },
    {
      points: [{ x: 1, y: 4, z: 0 }],
      color: getColor("AMBER"),
      showPoints: true,
      labels: [{ text: "Maksimum (1, 4)", offset: [0, 1, 0] }],
    },
    {
      points: [
        { x: 0, y: 4, z: 0 },
        { x: 2, y: 4, z: 0 },
      ],
      color: getColor("VIOLET"),
      showPoints: false,
      smooth: false,
    },
    {
      points: [{ x: 3, y: 0, z: 0 }],
      color: getColor("ROSE"),
      showPoints: true,
      labels: [{ text: "Minimum (3, 0)", offset: [0, -1, 0] }],
    },
    {
      points: [
        { x: 2, y: 0, z: 0 },
        { x: 4, y: 0, z: 0 },
      ],
      color: getColor("VIOLET"),
      showPoints: false,
      smooth: false,
    },
  ]}
/>
## Uji Turunan Kedua
Metode ini seringkali lebih cepat karena tidak memerlukan pengujian interval. Uji ini menggunakan turunan kedua, , untuk menentukan kecekungan kurva pada titik stasioner.
Misalkan .
-   Jika , maka  adalah **nilai balik maksimum**. Artinya, di titik itu kurva cekung ke bawah, seperti mangkuk terbalik.
-   Jika , maka  adalah **nilai balik minimum**. Artinya, di titik itu kurva cekung ke atas, seperti mangkuk terbuka.
-   Jika , uji ini **gagal** dan kita harus kembali menggunakan Uji Turunan Pertama. Titik ini kemungkinan adalah titik belok.
Tentukan nilai-nilai ekstrim dari  dengan uji turunan kedua.
**Penyelesaian:**
**Langkah 1: Cari turunan pertama dan kedua**
**Langkah 2: Temukan titik stasioner**
    
    
Titik stasioner terjadi pada  dan .
**Langkah 3: Uji titik stasioner ke turunan kedua**
-   Untuk : . Karena , ini adalah **nilai balik minimum**.
-   Untuk : . Karena , ini adalah **nilai balik maksimum**.
**Langkah 4: Hitung nilai ekstrim**
Substitusikan  dan  ke fungsi awal untuk mendapatkan nilai ekstrimnya.
-   Nilai minimum: .
-   Nilai maksimum: .
Jika kita perhatikan pada visualisasi di bawah ini, kurva cekung ke bawah di titik  dan cekung ke atas di titik .
Visualisasi Uji Turunan Kedua>}
  description={
    <>
      Grafik . Garis
      bantu menandai titik maksimum, di mana kurva cekung ke bawah, dan
      minimum, di mana kurva cekung ke atas.
    >
  }
  showZAxis={false}
  cameraPosition={[1, -2, 20]}
  data={[
    {
      points: Array.from({ length: 101 }, (_, i) => {
        const x = -2.5 + i * 0.08;
        const y = (1 / 3) * x ** 3 - x ** 2 - 3 * x + 2;
        return { x, y, z: 0 };
      }),
      color: getColor("SKY"),
      showPoints: false,
    },
    {
      points: [{ x: -1, y: 11 / 3, z: 0 }],
      color: getColor("AMBER"),
      showPoints: true,
      labels: [{ text: "Maksimum (-1, 11/3)", offset: [-1, 1, 0] }],
    },
    {
      points: [
        { x: -2, y: 11 / 3, z: 0 },
        { x: 0, y: 11 / 3, z: 0 },
      ],
      color: getColor("VIOLET"),
      showPoints: false,
      smooth: false,
    },
    {
      points: [{ x: 3, y: -7, z: 0 }],
      color: getColor("ROSE"),
      showPoints: true,
      labels: [{ text: "Minimum (3, -7)", offset: [1, -1, 0] }],
    },
    {
      points: [
        { x: 2, y: -7, z: 0 },
        { x: 4, y: -7, z: 0 },
      ],
      color: getColor("VIOLET"),
      showPoints: false,
      smooth: false,
    },
  ]}
/>
## Latihan
1. Tentukan titik stasioner untuk fungsi .
### Kunci Jawaban
1.  **Penyelesaian:**
    **Langkah 1: Cari turunan pertama**
    
    
    **Langkah 2: Cari titik stasioner**
    Atur .
    
    **Langkah 3: Cari nilai y**
    Substitusikan  ke fungsi awal.
    
    Jadi, titik stasionernya adalah . Dengan Uji Turunan Kedua (), titik ini adalah titik minimum.