# Nakafa Framework: LLM URL: /id/subject/high-school/12/mathematics/function-transformation/vertical-reflection Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/high-school/12/mathematics/function-transformation/vertical-reflection/id.mdx Output docs content for large language models. --- export const metadata = { title: "Refleksi Vertikal", description: "Jelajahi teknik refleksi vertikal untuk membalik grafik fungsi terhadap sumbu x. Temukan transformasi cermin dengan contoh praktis dan latihan soal.", authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }], date: "05/26/2025", subject: "Transformasi Fungsi", }; import { getColor } from "@repo/design-system/lib/color"; import { LineEquation } from "@repo/design-system/components/contents/line-equation"; ## Konsep Dasar Refleksi Vertikal Refleksi vertikal adalah transformasi geometri yang memantulkan grafik fungsi terhadap sumbu x, seperti melihat bayangan objek di permukaan air yang tenang. Bayangkan sebuah objek yang dipantulkan di cermin horizontal, bentuknya tetap sama tetapi posisinya terbalik secara vertikal. Jika kita memiliki fungsi , maka refleksi vertikal menghasilkan fungsi baru yang merupakan bayangan dari fungsi asli terhadap sumbu x. ### Aturan Refleksi Vertikal Untuk setiap fungsi , refleksi vertikal didefinisikan sebagai: Transformasi ini mengubah setiap titik pada grafik asli menjadi pada grafik hasil refleksi. ## Visualisasi Refleksi Vertikal Mari kita lihat bagaimana refleksi vertikal bekerja pada fungsi kuadrat . Refleksi Vertikal Fungsi Kuadrat } description="Perhatikan bagaimana grafik terpantul terhadap sumbu x, membentuk bayangan yang terbalik." showZAxis={false} data={[ { points: Array.from({ length: 41 }, (_, i) => { const x = (i - 20) * 0.25; return { x, y: x * x, z: 0 }; }), color: getColor("PURPLE"), labels: [{ text: "f(x) = x²", offset: [0.5, 1, 0] }], showPoints: false, }, { points: Array.from({ length: 41 }, (_, i) => { const x = (i - 20) * 0.25; return { x, y: -(x * x), z: 0 }; }), color: getColor("ORANGE"), labels: [{ text: "g(x) = -x²", offset: [0.5, -1, 0] }], showPoints: false, }, ]} /> Dari visualisasi di atas, kita dapat mengamati: - Fungsi asli membuka ke atas dengan titik puncak di - Fungsi hasil refleksi membuka ke bawah dengan titik puncak tetap di - Kedua grafik simetris terhadap sumbu x ## Refleksi Vertikal pada Fungsi Linear Sekarang mari kita terapkan konsep yang sama pada fungsi linear . Refleksi Vertikal Fungsi Linear } description="Garis hasil refleksi memiliki kemiringan yang berlawanan dan titik potong y yang berlawanan." showZAxis={false} cameraPosition={[12, 6, 12]} data={[ { points: Array.from({ length: 21 }, (_, i) => { const x = (i - 10) * 0.5; return { x, y: 2 * x + 3, z: 0 }; }), color: getColor("VIOLET"), labels: [{ text: "f(x) = 2x + 3", offset: [1, 0.5, 0] }], showPoints: false, }, { points: Array.from({ length: 21 }, (_, i) => { const x = (i - 10) * 0.5; return { x, y: -(2 * x + 3), z: 0 }; }), color: getColor("AMBER"), labels: [{ text: "g(x) = -(2x + 3) = -2x - 3", offset: [1, -0.5, 0] }], showPoints: false, }, ]} /> Perhatikan bahwa: - Fungsi asli memiliki kemiringan positif dan memotong sumbu y di - Fungsi hasil refleksi memiliki kemiringan negatif dan memotong sumbu y di - Kedua garis berpotongan di sumbu x ## Sifat Penting Refleksi Vertikal ### Sumbu x sebagai Sumbu Simetri Refleksi vertikal menggunakan sumbu x sebagai garis cermin. Setiap titik pada grafik asli memiliki jarak yang sama ke sumbu x dengan titik yang bersesuaian pada grafik hasil refleksi. ### Pengaruh pada Titik Koordinat Jika titik berada pada grafik , maka titik yang bersesuaian pada grafik adalah . ### Domain dan Range - **Domain**: Tidak berubah setelah refleksi vertikal - **Range**: Berubah menjadi kebalikan dari range asli Jika range fungsi asli adalah , maka range setelah refleksi vertikal menjadi . ## Contoh Penerapan ### Contoh Fungsi Eksponensial Mari kita lihat refleksi vertikal pada fungsi eksponensial . Refleksi Vertikal Fungsi Eksponensial } description="Kurva eksponensial terpantul menjadi kurva yang menurun dengan asimtot horizontal di bawah sumbu x." showZAxis={false} cameraPosition={[8, 6, 8]} data={[ { points: Array.from({ length: 31 }, (_, i) => { const x = (i - 15) * 0.3; return { x, y: Math.pow(2, x), z: 0 }; }), color: getColor("INDIGO"), labels: [{ text: "f(x) = 2^x", offset: [0.5, 1, 0] }], showPoints: false, }, { points: Array.from({ length: 31 }, (_, i) => { const x = (i - 15) * 0.3; return { x, y: -Math.pow(2, x), z: 0 }; }), color: getColor("EMERALD"), labels: [{ text: "g(x) = -2^x", offset: [0.5, -1, 0] }], showPoints: false, }, ]} /> Pada fungsi eksponensial: - Asimtot horizontal tetap di untuk kedua fungsi (karena sumbu x terpantul pada dirinya sendiri) - Titik potong dengan sumbu y berubah dari menjadi - Fungsi yang semula naik menjadi turun ## Refleksi Vertikal pada Fungsi Trigonometri Mari kita lihat bagaimana refleksi vertikal mempengaruhi fungsi sinus. Refleksi Vertikal Fungsi Sinus } description="Gelombang sinus terpantul menghasilkan gelombang yang bergerak berlawanan fase." showZAxis={false} cameraPosition={[0, 0, 12]} data={[ { points: Array.from({ length: 61 }, (_, i) => { const x = (i - 30) * 0.2; return { x, y: Math.sin(x), z: 0 }; }), color: getColor("CYAN"), labels: [{ text: "f(x) = sin(x)", offset: [1, 1.5, 0] }], showPoints: false, }, { points: Array.from({ length: 61 }, (_, i) => { const x = (i - 30) * 0.2; return { x, y: -Math.sin(x), z: 0 }; }), color: getColor("ROSE"), labels: [{ text: "g(x) = -sin(x)", offset: [1, -1.5, 0] }], showPoints: false, }, ]} /> Perhatikan bahwa: - Amplitudo tetap sama tetapi arah gelombang terbalik - Periode dan frekuensi tidak berubah - Titik maksimum menjadi titik minimum dan sebaliknya ## Latihan 1. Diberikan fungsi . Tentukan persamaan fungsi hasil refleksi vertikal. 2. Jika grafik fungsi direfleksikan terhadap sumbu x, tentukan: - Persamaan fungsi hasil refleksi - Range fungsi setelah refleksi 3. Fungsi mengalami refleksi vertikal. Tentukan titik potong dengan sumbu y dari fungsi hasil refleksi. ### Kunci Jawaban 1. Refleksi vertikal: Fungsi dan Hasil Refleksinya} description="Parabola asli yang membuka ke atas direfleksikan menjadi parabola yang membuka ke bawah." showZAxis={false} data={[ { points: Array.from({ length: 41 }, (_, i) => { const x = (i - 20) * 0.25; return { x, y: x * x + 4 * x + 3, z: 0 }; }), color: getColor("PURPLE"), labels: [{ text: "f(x) = x² + 4x + 3", offset: [1, 1, 0] }], showPoints: false, }, { points: Array.from({ length: 41 }, (_, i) => { const x = (i - 20) * 0.25; return { x, y: -(x * x + 4 * x + 3), z: 0 }; }), color: getColor("ORANGE"), labels: [{ text: "f'(x) = -x² - 4x - 3", offset: [1, -1, 0] }], showPoints: false, }, ]} /> 2. Persamaan fungsi hasil refleksi: - Refleksi vertikal: - Range setelah refleksi: Karena range asli adalah , maka range setelah refleksi adalah Visualisasi: Fungsi dan Hasil Refleksinya} description="Kurva eksponensial yang naik direfleksikan menjadi kurva yang turun dengan asimtot horizontal baru." showZAxis={false} cameraPosition={[8, 6, 8]} data={[ { points: Array.from({ length: 31 }, (_, i) => { const x = (i - 15) * 0.2; return { x, y: Math.pow(3, x) + 2, z: 0 }; }), color: getColor("VIOLET"), labels: [{ text: "g(x) = 3^x + 2", offset: [0.5, 1, 0] }], showPoints: false, }, { points: Array.from({ length: 31 }, (_, i) => { const x = (i - 15) * 0.2; return { x, y: -(Math.pow(3, x) + 2), z: 0 }; }), color: getColor("TEAL"), labels: [{ text: "g'(x) = -3^x - 2", offset: [0.5, -1, 0] }], showPoints: false, }, ]} /> 3. Fungsi asli memiliki titik potong dengan sumbu y di karena . Setelah refleksi vertikal: , titik potong dengan sumbu y menjadi . Fungsi dan Hasil Refleksinya} description="Kurva akar kuadrat direfleksikan terhadap sumbu x menghasilkan kurva yang membuka ke bawah." showZAxis={false} data={[ { points: Array.from({ length: 21 }, (_, i) => { const x = i * 0.25; return { x, y: Math.sqrt(x + 1), z: 0 }; }), color: getColor("INDIGO"), labels: [{ text: "h(x) = √(x + 1)", offset: [1, 0.5, 0] }], showPoints: false, }, { points: Array.from({ length: 21 }, (_, i) => { const x = i * 0.25; return { x, y: -Math.sqrt(x + 1), z: 0 }; }), color: getColor("EMERALD"), labels: [{ text: "h'(x) = -√(x + 1)", offset: [1, -0.5, 0] }], showPoints: false, }, ]} />