# Nakafa Framework: LLM

URL: /id/subject/university/bachelor/ai-ds/ai-programming/iterable
Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/university/bachelor/ai-ds/ai-programming/iterable/id.mdx

Output docs content for large language models.

---

export const metadata = {
    title: "Iterable",
    description: "Pelajari konsep iterable dalam Python, operator in/not in, fungsi any/all, dan unpacking operator dengan contoh praktis dan implementasi nyata.",
    authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }],
    date: "09/18/2025",
    subject: "Pemrograman AI",
};

## Konsep Dasar Iterable

Dalam Python, iterable adalah objek yang dapat diiterasi atau dilewati satu per satu. Bayangkan seperti buku yang bisa kamu baca halaman demi halaman, iterable memungkinkan kamu mengakses elemen-elemen di dalamnya secara berurutan.

Iterable memiliki dua karakteristik utama yang membuatnya berbeda dari objek biasa. Pertama, iterable merupakan urutan teratur dari item-item yang tersusun. Kedua, setiap item dalam iterable dapat diambil satu per satu dalam proses yang disebut iterasi.

### Jenis-jenis Iterable

Python menyediakan berbagai jenis iterable yang sering kamu gunakan dalam pemrograman sehari-hari.

<CodeBlock
  data={[
    {
      language: "python",
      filename: "iterable_examples.py",
      code: `# String sebagai iterable
text = "hello"
print("Karakter dalam string:")
for char in text:
    print(char)
# Output:
# Karakter dalam string:
# h
# e
# l
# l
# o

print()

# List sebagai iterable  
numbers = [1, 2, 3, 4, 5]
print("Elemen dalam list:")
for num in numbers:
    print(num)
# Output:
# Elemen dalam list:
# 1
# 2
# 3
# 4
# 5

print()

# Tuple sebagai iterable
coordinates = (10, 20, 30)
print("Elemen dalam tuple:")
for coord in coordinates:
    print(coord)
# Output:
# Elemen dalam tuple:
# 10
# 20
# 30`
    }
  ]}
/>

Dalam contoh string, setiap karakter individual menjadi item yang dapat diakses. Untuk list dan tuple, setiap elemen yang tersimpan di dalamnya menjadi item yang bisa diiterasi.

## Operator Keanggotaan

Python menyediakan operator khusus untuk memeriksa apakah suatu item ada dalam iterable atau tidak. Operator `in` dan `not in` memungkinkan kamu melakukan pengecekan keanggotaan dengan mudah.

### Penggunaan Operator in dan not in

Operator ini bekerja dengan cara memeriksa setiap elemen dalam iterable sampai menemukan kecocokan atau sampai semua elemen habis diperiksa.

<CodeBlock
  data={[
    {
      language: "python",
      filename: "membership_operators.py",
      code: `# Pengecekan keanggotaan dalam list
fruits = ["apel", "jeruk", "mangga"]

# Menggunakan operator in
if "apel" in fruits:
    print("Apel tersedia dalam daftar buah")
# Output: Apel tersedia dalam daftar buah

# Menggunakan operator not in  
if "durian" not in fruits:
    print("Durian tidak tersedia dalam daftar buah")
# Output: Durian tidak tersedia dalam daftar buah

print()

# Pengecekan keanggotaan dalam string
message = "Python adalah bahasa pemrograman"

# Mencari substring dalam string
if "Python" in message:
    print("Kata Python ditemukan dalam pesan")
# Output: Kata Python ditemukan dalam pesan

if "Java" not in message:
    print("Kata Java tidak ditemukan dalam pesan")
# Output: Kata Java tidak ditemukan dalam pesan`
    }
  ]}
/>

### Kasus Khusus pada String

Operator keanggotaan pada string memiliki perilaku khusus yang perlu kamu pahami. Ketika menggunakan `in` pada string, Python tidak hanya mencari karakter individual, tetapi juga substring atau bagian dari string.

<CodeBlock
  data={[
    {
      language: "python",
      filename: "string_membership.py",
      code: `# Pengecekan karakter dalam string
text = "programming"

# Mencari karakter tunggal
print("g" in text)        # Output: True
print("z" in text)        # Output: False

print()

# Mencari substring dalam string
print("gram" in text)     # Output: True
print("program" in text)  # Output: True
print("java" in text)     # Output: False

# Contoh praktis
email = "user@example.com"
if "@" in email and ".com" in email:
    print("Format email valid")
# Output: Format email valid`
    }
  ]}
/>

## Fungsi any dan all

Python menyediakan dua fungsi bawaan yang sangat berguna untuk memeriksa kondisi pada seluruh elemen iterable. Fungsi `any()` dan `all()` membantu kamu membuat keputusan berdasarkan nilai boolean dari elemen-elemen dalam iterable.

### Fungsi any()

Fungsi `any()` mengembalikan `True` jika minimal ada satu elemen dalam iterable yang bernilai `True`. Jika semua elemen bernilai `False` atau iterable kosong, fungsi ini mengembalikan `False`.

<CodeBlock
  data={[
    {
      language: "python",
      filename: "any_function.py",
      code: `# Contoh penggunaan any()
grades = [60, 75, 45, 80]

# Cek apakah ada nilai di atas 70
high_grades = [grade > 70 for grade in grades]
print("Ada nilai tinggi:", any(high_grades))
# Output: Ada nilai tinggi: True

# Contoh dengan boolean langsung
conditions = [False, False, True, False]
print("Ada kondisi yang benar:", any(conditions))
# Output: Ada kondisi yang benar: True

# Contoh dengan list kosong
empty_list = []
print("Any pada list kosong:", any(empty_list))
# Output: Any pada list kosong: False

# Contoh praktis
numbers = [0, 0, 5, 0]
if any(numbers):
    print("Ada angka selain nol dalam list")
# Output: Ada angka selain nol dalam list`
    }
  ]}
/>

### Fungsi all()

Fungsi `all()` mengembalikan `True` hanya jika semua elemen dalam iterable bernilai `True`. Jika ada satu saja elemen yang bernilai `False`, fungsi ini mengembalikan `False`. Untuk iterable kosong, `all()` mengembalikan `True`.

<CodeBlock
  data={[
    {
      language: "python",
      filename: "all_function.py",
      code: `# Contoh penggunaan all()
scores = [85, 90, 78, 92]

# Cek apakah semua nilai di atas 70
passing_grades = [score >= 70 for score in scores]
print("Semua nilai lulus:", all(passing_grades))
# Output: Semua nilai lulus: True

# Contoh dengan boolean langsung
conditions = [True, True, True, True]
print("Semua kondisi benar:", all(conditions))
# Output: Semua kondisi benar: True

# Contoh dengan satu kondisi false
mixed_conditions = [True, True, False, True]
print("Semua kondisi benar:", all(mixed_conditions))
# Output: Semua kondisi benar: False

# Contoh praktis
ages = [18, 21, 25, 30]
if all(age >= 18 for age in ages):
    print("Semua peserta sudah dewasa")
# Output: Semua peserta sudah dewasa`
    }
  ]}
/>

## Operator Unpacking

Operator unpacking menggunakan tanda asterisk (`*`) untuk membongkar elemen-elemen dalam iterable menjadi argumen terpisah. Ini sangat berguna ketika kamu perlu memanggil fungsi dengan argumen yang berasal dari list atau tuple.

### Masalah Tanpa Unpacking

Sebelum memahami solusi unpacking, mari lihat masalah yang sering muncul ketika kamu mencoba memanggil fungsi dengan argumen dari iterable.

<CodeBlock
  data={[
    {
      language: "python",
      filename: "unpacking_problem.py",
      code: `import math

# Masalah: fungsi math.hypot membutuhkan argumen terpisah
coordinates = [3, 4]

# Cara yang salah - akan menghasilkan error
try:
    result = math.hypot(coordinates)
    print(result)
except TypeError as e:
    print("Error:", e)
# Output: Error: must be real number, not list

# Cara manual yang merepotkan untuk banyak argumen
result = math.hypot(coordinates[0], coordinates[1])
print("Hasil manual:", result)
# Output: Hasil manual: 5.0

# Contoh dengan lebih banyak argumen
points = [1, 1, 1, 1]
# Cara manual menjadi sangat merepotkan
result = math.hypot(points[0], points[1], points[2], points[3])
print("Hasil dengan 4 argumen:", result)
# Output: Hasil dengan 4 argumen: 2.0`
    }
  ]}
/>

### Solusi dengan Operator Unpacking

Operator unpacking memecahkan masalah ini dengan cara yang elegan dan mudah dibaca. Dengan menambahkan tanda `*` sebelum nama iterable, Python akan membongkar semua elemen menjadi argumen terpisah.

<CodeBlock
  data={[
    {
      language: "python",
      filename: "unpacking_solution.py",
      code: `import math

# Solusi dengan unpacking operator
coordinates = [3, 4]
result = math.hypot(*coordinates)
print("Jarak dari origin:", result)
# Output: Jarak dari origin: 5.0

# Contoh dengan tuple
point_3d = (1, 2, 2)
distance = math.hypot(*point_3d)
print("Jarak 3D:", distance)
# Output: Jarak 3D: 3.0

# Contoh dengan banyak argumen
dimensions = [2, 3, 6, 1, 4]
euclidean_distance = math.hypot(*dimensions)
print("Jarak Euclidean:", euclidean_distance)
# Output: Jarak Euclidean: 8.12403840463596

# Contoh praktis lainnya
def calculate_average(a, b, c):
    return (a + b + c) / 3

grades = [85, 90, 78]
average = calculate_average(*grades)
print("Rata-rata nilai:", average)
# Output: Rata-rata nilai: 84.33333333333333`
    }
  ]}
/>

### Penggunaan Praktis Unpacking

Operator unpacking memiliki banyak kegunaan praktis dalam pemrograman Python sehari-hari, terutama ketika bekerja dengan fungsi yang membutuhkan argumen dalam jumlah variabel.

<CodeBlock
  data={[
    {
      language: "python",
      filename: "unpacking_practical.py",
      code: `# Unpacking untuk fungsi print
items = ["apel", "jeruk", "mangga"]
print("Buah-buahan:", *items)
# Output: Buah-buahan: apel jeruk mangga

# Unpacking untuk fungsi max dan min
numbers = [45, 23, 67, 12, 89, 34]
print("Nilai tertinggi:", max(*numbers))
# Output: Nilai tertinggi: 89
print("Nilai terendah:", min(*numbers))
# Output: Nilai terendah: 12

# Unpacking untuk menggabungkan list
list1 = [1, 2, 3]
list2 = [4, 5, 6]
combined = [*list1, *list2]
print("List gabungan:", combined)
# Output: List gabungan: [1, 2, 3, 4, 5, 6]

# Unpacking dalam fungsi format string
template = "Nama: {}, Umur: {}, Kota: {}"
data = ["Alice", 25, "Jakarta"]
formatted = template.format(*data)
print(formatted)
# Output: Nama: Alice, Umur: 25, Kota: Jakarta`
    }
  ]}
/>