# Nakafa Framework: LLM
URL: /id/subject/university/bachelor/ai-ds/linear-methods/normal-equation
Source: https://raw.githubusercontent.com/nakafaai/nakafa.com/refs/heads/main/packages/contents/subject/university/bachelor/ai-ds/linear-methods/normal-equation/id.mdx
Output docs content for large language models.
---
export const metadata = {
    title: "Sistem Persamaan Normal",
    description: "Kuasai persamaan normal untuk optimasi kuadrat terkecil. Pelajari solusi closed-form, prinsip ortogonalitas, dan kondisi sistem terpecahkan.",
    authors: [{ name: "Nabil Akbarazzima Fatih" }],
    date: "07/15/2025",
    subject: "Metode Linear AI",
};
## Apa itu Sistem Persamaan Normal
Bayangkan kamu punya masalah optimasi yang rumit, tapi ternyata ada jalan pintas yang elegan. Dalam masalah kuadrat terkecil, alih-alih melakukan optimasi langsung, kita bisa mengubahnya menjadi sistem persamaan yang lebih mudah diselesaikan.
Ketika kita ingin meminimumkan
ternyata solusinya dapat ditemukan dengan menyelesaikan sistem persamaan berikut
Persamaan ini disebut **sistem persamaan normal** karena melibatkan konsep ortogonalitas atau keadaan "normal" (tegak lurus) dalam ruang vektor.
## Hubungan Fundamental
Ada hubungan yang sangat menarik antara masalah minimisasi dan sistem persamaan normal ini. Vektor  merupakan solusi dari masalah kuadrat terkecil jika dan hanya jika vektor tersebut memenuhi sistem persamaan normal.
Dengan kata lain, mencari  yang membuat  minimal sama persis dengan mencari  yang memenuhi .
## Mengapa Sistem Ini Bekerja
Untuk memahami mengapa hubungan ini berlaku, kita perlu melihat dari sudut pandang geometris.
Ketika  memberikan nilai minimum untuk , maka vektor kesalahan  harus ortogonal terhadap semua vektor dalam ruang kolom matriks .
Ruang kolom ini terdiri dari semua vektor yang dapat ditulis sebagai  untuk . Kondisi ortogonalitas berarti
untuk setiap vektor . Dengan menggunakan sifat perkalian dalam, kita dapat menuliskan
Karena hubungan ini harus berlaku untuk semua vektor , maka
Inilah yang memberikan sistem persamaan normal.
## Pembuktian Menggunakan Teorema Pythagoras
Kita juga bisa memverifikasi hasil ini dengan cara yang berbeda. Misalkan  adalah solusi sistem persamaan normal dan  adalah sembarang vektor di .
Menggunakan teorema Pythagoras, kita dapat menuliskan
Karena  memenuhi sistem persamaan normal, maka  dan norm kuadrat selalu non-negatif. Oleh karena itu
Ketidaksamaan ini membuktikan bahwa  memang memberikan nilai minimum.
## Kapan Sistem Persamaan Normal Dapat Diselesaikan
Tidak semua sistem persamaan normal dapat diselesaikan dengan mudah. Ada kondisi khusus yang harus dipenuhi.
Untuk matriks  dengan , matriks simetrik  dapat diinversi jika dan hanya jika matriks  memiliki peringkat penuh, yaitu .
Kondisi ini sangat penting karena menentukan apakah sistem persamaan normal memiliki solusi yang unik. Ketika  dapat diinversi, solusi dapat ditulis secara eksplisit sebagai
## Pembuktian Kondisi Invertible
Untuk memahami kapan  dapat diinversi, kita perlu melihat hubungan antara ruang nul (kernel) dan peringkat.
Jika  dapat diinversi, maka ruang nul dari  hanya berisi vektor nol. Karena ruang nul dari  mencakup ruang nul dari , maka  juga hanya memiliki vektor nol dalam ruang nulnya. Ini berarti .
Sebaliknya, jika , maka persamaan  hanya memiliki solusi . Untuk melihat bahwa  dapat diinversi, perhatikan bahwa jika , maka
Karena perkalian dalam hanya bernilai nol jika , dan kita tahu bahwa ini hanya terjadi ketika , maka  memang dapat diinversi.
## Sifat Positif Definit
Lebih dari sekadar dapat diinversi, matriks  memiliki sifat khusus. Ketika  dan , kita memiliki  dan
Ini menunjukkan bahwa  adalah matriks **positif definit**. Properti ini menjamin bahwa sistem persamaan normal tidak hanya memiliki solusi unik, tetapi juga stabil secara numerik ketika diselesaikan dengan metode komputasi. Algoritma seperti dekomposisi Cholesky dapat digunakan dengan aman untuk menyelesaikan sistem ini.