بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الطَّارِقُ
Wa maaa adraaka mattaariq
Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
إِن كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ
In kullu nafsil lammaa 'alaihaa haafiz
setiap orang pasti ada penjaganya.
فَلْيَنظُرِ الْإِنسَانُ مِمَّ خُلِقَ
Fal yanzuril insaanu mimma khuliq
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.
خُلِقَ مِن مَّاءٍ دَافِقٍ
Khuliqa mim maaa'in daafiq
Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar,
يَخْرُجُ مِن بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ
Yakhruju mim bainissulbi wat taraaa'ib
yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.
إِنَّهُ عَلَىٰ رَجْعِهِ لَقَادِرٌ
Innahoo 'alaa raj'ihee laqaadir
Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati).
فَمَا لَهُ مِن قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍ
Famaa lahoo min quwwatinw wa laa naasir
maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.
إِنَّهُ لَقَوْلٌ فَصْلٌ
Innahoo laqawlun fasl
sungguh, (Al-Qur'an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil),
إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا
Innahum yakeedoona kaidaa
Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat.
فَمَهِّلِ الْكَافِرِينَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا
Famahhilil kaafireena amhilhum ruwaidaa
Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir itu. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu.