Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Vektor dan Operasinya

Vektor Tiga Dimensi

Pengertian Vektor Tiga Dimensi

Vektor tiga dimensi adalah besaran yang memiliki nilai dan arah dalam ruang tiga dimensi. Berbeda dengan vektor dua dimensi yang hanya berada pada bidang datar (sumbu x dan y), vektor tiga dimensi berada dalam ruang dengan tiga sumbu koordinat (sumbu x, y, dan z).

Vektor dalam Ruang Tiga Dimensi
Visualisasi vektor dalam ruang tiga dimensi dengan komponen xx, yy, dan zz.

Representasi Vektor Tiga Dimensi

Notasi Vektor Tiga Dimensi

Vektor tiga dimensi dapat dinotasikan dengan berbagai cara:

  1. Notasi huruf dengan tanda panah di atasnya: a\vec{a} atau PQ\overrightarrow{PQ}
  2. Notasi komponen: (ax,ay,az)(a_x, a_y, a_z) atau (a1,a2,a3)(a_1, a_2, a_3)
  3. Notasi basis: axi+ayj+azka_x\vec{i} + a_y\vec{j} + a_z\vec{k}

Komponen Vektor Tiga Dimensi

Vektor dalam ruang tiga dimensi terdiri dari tiga komponen yang menunjukkan proyeksi vektor pada masing-masing sumbu koordinat:

a=(ax,ay,az)=axi+ayj+azk\vec{a} = (a_x, a_y, a_z) = a_x\vec{i} + a_y\vec{j} + a_z\vec{k}

dimana:

  • axa_x adalah komponen vektor pada sumbu xx
  • aya_y adalah komponen vektor pada sumbu yy
  • aza_z adalah komponen vektor pada sumbu zz
  • i,j,k\vec{i}, \vec{j}, \vec{k} adalah vektor satuan pada sumbu xx, yy, dan zz
Komponen Vektor Tiga Dimensi
Vektor tiga dimensi dengan komponen pada sumbu xx,yy, dan zz.

Panjang Vektor Tiga Dimensi

Panjang atau besar vektor tiga dimensi a=(ax,ay,az)\vec{a} = (a_x, a_y, a_z) ditentukan dengan rumus:

a=ax2+ay2+az2|\vec{a}| = \sqrt{a_x^2 + a_y^2 + a_z^2}

Contoh:

Jika a=(3,4,5)\vec{a} = (3, 4, 5), maka panjang vektor a\vec{a} adalah:

a=32+42+52=9+16+25=50=52|\vec{a}| = \sqrt{3^2 + 4^2 + 5^2} = \sqrt{9 + 16 + 25} = \sqrt{50} = 5\sqrt{2}

Operasi Vektor Tiga Dimensi

Penjumlahan dan Pengurangan Vektor

Penjumlahan dan pengurangan vektor tiga dimensi dilakukan dengan menjumlahkan atau mengurangkan komponen-komponen yang bersesuaian.

Jika a=(ax,ay,az)\vec{a} = (a_x, a_y, a_z) dan b=(bx,by,bz)\vec{b} = (b_x, b_y, b_z), maka:

a+b=(ax+bx,ay+by,az+bz)\vec{a} + \vec{b} = (a_x + b_x, a_y + b_y, a_z + b_z)
ab=(axbx,ayby,azbz)\vec{a} - \vec{b} = (a_x - b_x, a_y - b_y, a_z - b_z)
Penjumlahan Vektor Tiga Dimensi
Visualisasi penjumlahan vektor aa dan bb menghasilkan vektor c=a+bc = a + b.

Perkalian Skalar dengan Vektor

Perkalian skalar kk dengan vektor a\vec{a} menghasilkan vektor baru dengan arah yang sama (jika k>0k > 0) atau berlawanan (jika k<0k < 0) dan panjang k|k| kali panjang a\vec{a}.

ka=(kax,kay,kaz)k\vec{a} = (k \cdot a_x, k \cdot a_y, k \cdot a_z)
Perkalian Skalar dengan Vektor
Visualisasi perkalian skalar kk dengan vektor aa, dimana k=2k = 2.

Perkalian Titik (Dot Product)

Perkalian titik antara dua vektor a\vec{a} dan b\vec{b} menghasilkan skalar yang didefinisikan sebagai:

ab=axbx+ayby+azbz=abcosθ\vec{a} \cdot \vec{b} = a_x b_x + a_y b_y + a_z b_z = |\vec{a}||\vec{b}|\cos\theta

dimana θ\theta adalah sudut antara kedua vektor.

Perkalian titik memiliki sifat:

  1. ab=ba\vec{a} \cdot \vec{b} = \vec{b} \cdot \vec{a} (komutatif)
  2. ab=0\vec{a} \cdot \vec{b} = 0 jika dan hanya jika a\vec{a} dan b\vec{b} saling tegak lurus (ortogonal)
  3. aa=a2\vec{a} \cdot \vec{a} = |\vec{a}|^2

Perkalian Silang (Cross Product)

Perkalian silang antara dua vektor a\vec{a} dan b\vec{b} menghasilkan vektor baru c\vec{c} yang tegak lurus terhadap kedua vektor tersebut.

a×b=(aybzazby,azbxaxbz,axbyaybx)\vec{a} \times \vec{b} = (a_y b_z - a_z b_y, a_z b_x - a_x b_z, a_x b_y - a_y b_x)

Besar dari hasil perkalian silang adalah:

a×b=absinθ|\vec{a} \times \vec{b}| = |\vec{a}||\vec{b}|\sin\theta

dimana θ\theta adalah sudut antara kedua vektor.

Perkalian Silang Vektor
Visualisasi perkalian silang vektor a dan b menghasilkan vektor c yang tegak lurus terhadap keduanya.

Aplikasi Vektor Tiga Dimensi

Vektor tiga dimensi memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang:

  1. Fisika: Untuk menggambarkan gaya, kecepatan, percepatan, dan momentum dalam ruang tiga dimensi
  2. Grafika Komputer: Untuk merepresentasikan posisi dan pergerakan objek dalam ruang tiga dimensi
  3. Robotika: Untuk mengontrol pergerakan robot dalam ruang
  4. Navigasi: Untuk menentukan arah dan jarak dalam ruang tiga dimensi
  5. Teknik Mesin: Untuk analisis struktur dan mekanika fluida