Sifat-sifat Komposisi Fungsi
Komposisi fungsi, yaitu menggabungkan fungsi secara berurutan, memiliki beberapa sifat penting yang perlu kita ketahui. Mari kita pelajari sifat-sifat ini dengan menggunakan contoh fungsi berikut:
Sifat Tidak Komutatif
Sifat pertama dan yang paling sering ditemui adalah bahwa urutan dalam mengkomposisikan fungsi itu penting. Mengubah urutan fungsi biasanya akan menghasilkan fungsi komposisi yang berbeda.
Secara umum, tidak sama dengan .
Contoh:
Mari kita bandingkan dan .
-
Menghitung :
-
Menghitung :
Karena , maka terbukti bahwa . Sifat ini berlaku juga untuk komposisi lain, misalnya dan .
Sifat Asosiatif
Jika kita mengkomposisikan tiga fungsi atau lebih, urutan pengerjaan komposisinya tidak mempengaruhi hasil akhir, asalkan urutan fungsinya tetap sama.
Secara matematis, untuk fungsi , , dan , berlaku:
Ini berarti, kita bisa mengkomposisikan dengan terlebih dahulu, baru hasilnya dikomposisikan dengan . Atau, kita bisa mengkomposisikan dengan terlebih dahulu, baru dikomposisikan dengan hasilnya. Hasilnya akan sama.
Contoh:
Mari kita cek apakah .
-
Menghitung :
Kita sudah tahu .
-
Menghitung :
Pertama, cari :
Sekarang, komposisikan dengan hasil ini:
Karena hasil keduanya sama (), maka terbukti sifat asosiatif berlaku: .
Sifat asosiatif ini berlaku untuk kombinasi urutan fungsi lainnya juga, seperti dan .
Elemen Identitas
Ada sebuah fungsi khusus yang disebut fungsi identitas, dilambangkan dengan , yang didefinisikan sebagai . Fungsi ini tidak mengubah inputnya.
Jika fungsi dikomposisikan dengan fungsi identitas (baik dari kiri maupun kanan), hasilnya adalah fungsi itu sendiri.
Contoh:
Dengan :
Keduanya menghasilkan fungsi kembali.