Pengertian Sudut Pusat
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran dengan titik sudutnya berada di pusat lingkaran. Bayangkan seperti potongan pizza, dimana ujung pizza yang runcing berada tepat di tengah lingkaran. Kedua sisi sudut pusat ini adalah jari-jari yang menghubungkan pusat lingkaran ke tepi lingkaran.
Dalam lingkaran dengan pusat O, jika kita memiliki titik A dan B pada keliling lingkaran, maka adalah sudut pusat. Sudut ini menghadap busur AB yang merupakan bagian keliling lingkaran antara titik A dan B.
Hubungan Sudut Pusat dengan Busur
Hubungan fundamental antara sudut pusat dan busur yang dihadapinya sangat sederhana namun penting. Besar sudut pusat dalam derajat sama dengan besar busur yang dihadapinya dalam derajat. Ini seperti hubungan langsung antara pembuka botol dan tutup botol yang dibuka.
Jika sudut pusat , maka busur AB juga berukuran . Konsep ini berlaku karena busur didefinisikan berdasarkan sudut pusat yang menghadapinya.
Jenis Busur Berdasarkan Sudut Pusat
Berdasarkan besar sudut pusatnya, busur dapat dibedakan menjadi tiga jenis:
Busur Minor
Busur minor adalah busur yang dihadapi oleh sudut pusat kurang dari . Ini adalah busur yang lebih pendek dari setengah lingkaran. Seperti potongan kue yang lebih kecil dari setengah kue utuh.
Busur Setengah Lingkaran
Busur setengah lingkaran dihadapi oleh sudut pusat tepat . Sudut pusat ini dibentuk oleh diameter lingkaran, sehingga busurnya adalah setengah keliling lingkaran.
Busur Mayor
Busur mayor adalah busur yang dihadapi oleh sudut pusat lebih dari . Ini adalah busur yang lebih panjang dari setengah lingkaran. Untuk menghitung besar busur mayor, kita menggunakan:
Perhitungan Panjang Busur
Panjang busur dapat dihitung menggunakan perbandingan antara sudut pusat dengan sudut penuh lingkaran. Rumus dasar untuk menghitung panjang busur adalah:
Dimana:
- = panjang busur
- = besar sudut pusat dalam derajat
- = jari-jari lingkaran
Jika sudut pusat dinyatakan dalam radian, rumusnya menjadi lebih sederhana:
Dimana dalam radian.
Contoh Penerapan
Mari kita terapkan konsep ini dalam contoh konkret. Misalkan kita memiliki lingkaran dengan jari-jari dan sudut pusat .
Langkah pertama, kita hitung panjang busur:
Jadi panjang busur yang dihadapi sudut pusat adalah atau sekitar .
Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Konsep sudut pusat pada busur memiliki banyak aplikasi praktis. Dalam desain roda gigi, sudut pusat menentukan jarak antar gigi. Pada jam analog, jarum jam bergerak membentuk sudut pusat yang menunjukkan waktu. Arsitek menggunakan konsep ini untuk merancang lengkungan jembatan atau kubah bangunan.
Dalam navigasi, pilot pesawat menggunakan konsep busur lingkaran untuk menghitung jarak tempuh saat terbang mengikuti jalur melengkung di permukaan bumi. Semakin besar sudut pusat yang dilalui, semakin jauh jarak yang ditempuh.
Latihan
-
Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 8 cm. Jika sudut pusat yang menghadap suatu busur adalah 45°, hitunglah panjang busur tersebut.
-
Diketahui panjang busur suatu lingkaran adalah 10π cm dan jari-jarinya 15 cm. Tentukan besar sudut pusat yang menghadap busur tersebut.
-
Dalam sebuah lingkaran dengan pusat O, terdapat sudut pusat . Jika jari-jari lingkaran adalah 5 cm, tentukan panjang busur AB dan nyatakan hasilnya dalam bentuk π.
-
Sebuah roda sepeda memiliki jari-jari 30 cm. Jika roda tersebut berputar sehingga membentuk sudut pusat 150°, berapa jarak yang ditempuh oleh titik pada tepi roda?
Kunci Jawaban
-
Penyelesaian:
Diketahui: dan
Ditanya: Panjang busur
Langkah 1: Gunakan rumus panjang busur
Langkah 2: Substitusi nilai yang diketahui
Langkah 3: Sederhanakan pecahan
Langkah 4: Hitung hasil akhir
Jadi, panjang busur tersebut adalah atau sekitar 6,28 cm.
-
Penyelesaian:
Diketahui: dan
Ditanya: Besar sudut pusat
Langkah 1: Gunakan rumus panjang busur
Langkah 2: Substitusi nilai yang diketahui
Langkah 3: Sederhanakan persamaan
Langkah 4: Isolasi θ
Langkah 5: Hitung hasil akhir
Jadi, besar sudut pusat yang menghadap busur tersebut adalah 120°.
-
Penyelesaian:
Diketahui: dan
Ditanya: Panjang busur AB
Langkah 1: Gunakan rumus panjang busur
Langkah 2: Substitusi nilai yang diketahui
Langkah 3: Sederhanakan pecahan
Langkah 4: Hitung hasil akhir
Jadi, panjang busur AB adalah .
-
Penyelesaian:
Diketahui: dan
Ditanya: Jarak yang ditempuh (panjang busur)
Langkah 1: Gunakan rumus panjang busur
Langkah 2: Substitusi nilai yang diketahui
Langkah 3: Sederhanakan pecahan
Langkah 4: Hitung hasil akhir
Jadi, jarak yang ditempuh oleh titik pada tepi roda adalah atau sekitar 78,54 cm.