Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Kombinatorik

Peluang Suatu Kejadian

Pengertian Peluang

Pernahkah kamu bertanya-tanya berapa kemungkinan hujan turun hari ini? Atau berapa peluang tim favoritmu menang dalam pertandingan? Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berhadapan dengan situasi yang tidak pasti, dan di sinilah konsep peluang menjadi penting.

Peluang adalah ukuran kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Peluang memberikan nilai numerik antara 0 dan 1, dimana:

  • Peluang 0 berarti kejadian tersebut mustahil terjadi
  • Peluang 1 berarti kejadian tersebut pasti terjadi
  • Peluang 0.5 berarti kejadian tersebut memiliki kemungkinan sama besar untuk terjadi atau tidak

Konsep peluang membantu kita membuat keputusan berdasarkan data dan analisis, bukan hanya berdasarkan intuisi semata.

Ruang Sampel dan Kejadian

Sebelum menghitung peluang, kita perlu memahami dua konsep fundamental:

Ruang Sampel (S) adalah himpunan semua hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan. Misalnya, ketika melempar dua buah dadu, ruang sampel terdiri dari semua pasangan angka yang mungkin muncul.

Kejadian (A) adalah himpunan bagian dari ruang sampel yang merepresentasikan hasil yang kita inginkan atau hasil yang sedang kita tinjau.

Contoh konkret: ketika melempar dua koin secara bersamaan, ruang sampelnya adalah {AA,AG,GA,GG}\{AA, AG, GA, GG\}, dimana A = Angka dan G = Gambar. Jika kita ingin mengetahui peluang munculnya minimal satu gambar, maka kejadian A = {AG,GA,GG}\{AG, GA, GG\}.

Formula Peluang

Untuk menghitung peluang suatu kejadian, kita menggunakan rumus peluang klasik:

P(A)=n(A)n(S)P(A) = \frac{n(A)}{n(S)}

Dimana:

  • P(A)P(A) = peluang terjadinya kejadian A
  • n(A)n(A) = banyaknya hasil yang menguntungkan (anggota kejadian A)
  • n(S)n(S) = banyaknya semua hasil yang mungkin (anggota ruang sampel)

Syarat penting: Rumus ini berlaku ketika semua hasil dalam ruang sampel memiliki peluang yang sama untuk terjadi (equiprobable).

Sifat-sifat fundamental peluang:

  • 0P(A)10 \leq P(A) \leq 1 (peluang selalu antara 0 dan 1)
  • P(A)+P(A)=1P(A) + P(A') = 1, dimana AA' adalah komplemen dari kejadian A

Konsep Komplemen: Komplemen kejadian A adalah semua hasil dalam ruang sampel yang bukan termasuk kejadian A. Misalnya, jika A adalah "mendapat angka genap", maka A' adalah "mendapat angka ganjil".

Penerapan dalam Situasi Nyata

Analisis Pelemparan Dua Dadu:

Ketika melempar dua buah dadu, total kemungkinan hasil adalah 6×6=366 \times 6 = 36 pasangan. Mari kita analisis peluang mendapatkan jumlah mata dadu 9:

Langkah sistematis:

  1. Identifikasi semua cara mendapat jumlah 9:

    • Dadu pertama 3, dadu kedua 6: (3,6)
    • Dadu pertama 4, dadu kedua 5: (4,5)
    • Dadu pertama 5, dadu kedua 4: (5,4)
    • Dadu pertama 6, dadu kedua 3: (6,3)
  2. Hitung banyaknya kejadian yang menguntungkan: n(A)=4n(A) = 4

  3. Tentukan peluang:

    P(jumlah=9)=436=190.111P(\text{jumlah} = 9) = \frac{4}{36} = \frac{1}{9} \approx 0.111

Strategi Pemasaran Berbasis Peluang:

Sebuah perusahaan minuman mengadakan program hadiah dengan memasukkan kupon dalam setiap kotak susu. Berdasarkan data historis, peluang seseorang membeli kotak susu yang mengandung hadiah adalah 332\frac{3}{32}.

Interpretasi praktis: Dari setiap 32 kotak susu yang diproduksi, rata-rata 3 kotak berisi hadiah. Informasi ini membantu perusahaan:

  • Merencanakan anggaran promosi
  • Memperkirakan respons konsumen
  • Menentukan target penjualan

Permainan Strategis:

Dalam permainan dadu tradisional, pemain sering menggunakan pemahaman peluang untuk membuat keputusan. Misalnya, peluang mendapatkan jumlah 7 (yang paling sering muncul) adalah:

Cara mendapat jumlah 7: (1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1) = 6 cara

P(jumlah=7)=636=160.167P(\text{jumlah} = 7) = \frac{6}{36} = \frac{1}{6} \approx 0.167

Ini adalah peluang tertinggi dibandingkan jumlah lainnya, sehingga sering dijadikan dasar strategi permainan.

Latihan

  1. Dalam pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang mendapatkan jumlah mata dadu yang merupakan bilangan genap.

  2. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 3 bola biru, dan 2 bola hijau. Jika diambil satu bola secara acak, tentukan peluang mendapatkan bola yang bukan merah.

  3. Dalam pelemparan tiga koin sekaligus, tentukan peluang mendapatkan tepat dua gambar.

  4. Sebuah perusahaan memproduksi 1000 unit produk. Berdasarkan pengalaman, 5% dari produk tersebut mengalami cacat. Jika seorang konsumen membeli satu produk secara acak, berapa peluang produk tersebut tidak cacat?

Kunci Jawaban

  1. Jawaban: 12\frac{1}{2}

    Langkah penyelesaian sistematis:

    Ruang sampel pelemparan dua dadu: n(S)=36n(S) = 36

    Identifikasi semua jumlah genap dan cara memperolehnya:

    • Jumlah 2: (1,1) → 1 cara
    • Jumlah 4: (1,3), (2,2), (3,1) → 3 cara
    • Jumlah 6: (1,5), (2,4), (3,3), (4,2), (5,1) → 5 cara
    • Jumlah 8: (2,6), (3,5), (4,4), (5,3), (6,2) → 5 cara
    • Jumlah 10: (4,6), (5,5), (6,4) → 3 cara
    • Jumlah 12: (6,6) → 1 cara

    Total kejadian menguntungkan: n(A)=1+3+5+5+3+1=18n(A) = 1 + 3 + 5 + 5 + 3 + 1 = 18

    Perhitungan peluang:

    P(genap)=1836=12=0.5P(\text{genap}) = \frac{18}{36} = \frac{1}{2} = 0.5
  2. Jawaban: 12\frac{1}{2}

    Langkah penyelesaian:

    Hitung total bola: 5+3+2=105 + 3 + 2 = 10 bola

    Identifikasi bola yang bukan merah: 3 biru+2 hijau=53 \text{ biru} + 2 \text{ hijau} = 5 bola

    Perhitungan peluang:

    P(bukan merah)=510=12=0.5P(\text{bukan merah}) = \frac{5}{10} = \frac{1}{2} = 0.5
  3. Jawaban: 38\frac{3}{8}

    Langkah penyelesaian:

    Ruang sampel pelemparan tiga koin: {AAA,AAG,AGA,AGG,GAA,GAG,GGA,GGG}\{AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG\}

    Total kemungkinan: n(S)=23=8n(S) = 2^3 = 8

    Kejadian tepat dua gambar: {AGG,GAG,GGA}\{AGG, GAG, GGA\}

    Banyaknya kejadian menguntungkan: n(A)=3n(A) = 3

    Perhitungan peluang:

    P(tepat 2 gambar)=38=0.375P(\text{tepat 2 gambar}) = \frac{3}{8} = 0.375
  4. Jawaban: 1920\frac{19}{20} atau 95%

    Langkah penyelesaian:

    Total produk: 1000 unit

    Produk cacat: 5%×1000=505\% \times 1000 = 50 unit

    Produk tidak cacat: 100050=9501000 - 50 = 950 unit

    Perhitungan peluang:

    P(tidak cacat)=9501000=1920=0.95=95%P(\text{tidak cacat}) = \frac{950}{1000} = \frac{19}{20} = 0.95 = 95\%

    Interpretasi: Ada peluang 95% bahwa produk yang dibeli konsumen tidak mengalami cacat.