Konsep Dasar Nilai Harapan
Pernahkah kamu bertanya-tanya, jika kita mengambil sampel berulang kali dari distribusi normal, berapa nilai yang paling sering muncul? Atau dengan kata lain, apa nilai tengah yang diharapkan dari distribusi tersebut?
Inilah yang disebut nilai harapan atau expected value. Dalam konteks distribusi normal, nilai harapan memiliki sifat yang sangat menarik dan sederhana.
Untuk distribusi normal , nilai harapannya selalu sama dengan parameter rata-rata .
Secara matematis, kita dapat menuliskan:
di mana adalah variabel acak yang mengikuti distribusi normal dan adalah parameter rata-rata dari distribusi tersebut.
Mengapa demikian? Mari kita buktikan secara matematis.
Pembuktian Matematis
Nilai harapan suatu variabel acak kontinu didefinisikan sebagai:
Untuk distribusi normal, fungsi kepadatan peluangnya adalah:
Substitusikan fungsi ini ke dalam rumus nilai harapan:
Sekarang, mari kita lakukan substitusi . Maka dan .
Perhatikan bahwa:
-
Integral pertama karena fungsi adalah fungsi ganjil. Artinya, , sehingga ketika diintegralkan pada interval simetris , hasilnya saling meniadakan dan bernilai nol.
-
Integral kedua karena ini adalah integral Gaussian fundamental. Integral ini merupakan luas total di bawah kurva distribusi normal standar, yang selalu bernilai .
Maka:
Terbukti bahwa nilai harapan distribusi normal sama dengan parameter rata-ratanya.
Untuk setiap distribusi normal , berlaku . Ini berarti kita tidak perlu melakukan integrasi setiap kali menghitung nilai harapan distribusi normal, cukup menggunakan nilai parameter .
Interpretasi Praktis
Hasil pembuktian di atas memberikan pemahaman yang sangat penting:
Jika kita memiliki distribusi normal dengan rata-rata dan standar deviasi , maka nilai harapan (expected value) dari variabel acak tersebut adalah tepat . Artinya, jika kita mengambil sampel dalam jumlah sangat besar dan menghitung rata-ratanya, hasilnya akan mendekati nilai .
Contoh sederhana:
Jika tinggi badan siswa di sekolahmu terdistribusi normal dengan rata-rata cm, maka nilai harapan tinggi badan siswa yang dipilih secara acak adalah cm.
Contoh Penerapan
Contoh 1
Misalkan hasil ujian matematika di suatu kelas terdistribusi normal dengan rata-rata dan standar deviasi . Berapakah nilai harapan skor ujian seorang siswa?
Penyelesaian:
Karena distribusi normal memiliki sifat , maka nilai harapan skor ujian adalah:
Jadi, nilai harapan skor ujian seorang siswa adalah .
Contoh 2
Berat bayi yang baru lahir di suatu rumah sakit terdistribusi normal dengan rata-rata gram dan standar deviasi gram. Tentukan nilai harapan berat bayi yang akan lahir!
Penyelesaian:
Diketahui gram dan gram.
Nilai harapan berat bayi yang akan lahir adalah:
Latihan
-
Waktu tempuh perjalanan dari rumah ke sekolah terdistribusi normal dengan rata-rata menit dan standar deviasi menit. Tentukan nilai harapan waktu tempuh perjalanan!
-
Suhu udara harian di kota Jakarta selama bulan Juni terdistribusi normal dengan rata-rata dan standar deviasi . Berapa nilai harapan suhu udara pada hari yang dipilih secara acak?
-
Nilai ujian fisika siswa kelas 12 terdistribusi normal dengan rata-rata dan standar deviasi . Jika seorang siswa mengikuti ujian, berapa nilai harapan yang akan diperolehnya?
Kunci Jawaban
-
Penyelesaian Soal 1:
Diketahui: menit, menit
Karena distribusi normal memiliki sifat , maka:
Jawaban: Nilai harapan waktu tempuh perjalanan adalah menit.
-
Penyelesaian Soal 2:
Diketahui: ,
Menggunakan sifat dasar distribusi normal:
Jawaban: Nilai harapan suhu udara adalah .
-
Penyelesaian Soal 3:
Diketahui: ,
Berdasarkan sifat fundamental distribusi normal:
Jawaban: Nilai harapan yang akan diperoleh siswa adalah .