Command Palette

Search for a command to run...

Metode Linear AI

Regularisasi

Masalah dalam Sistem Linear

Ketika kita berhadapan dengan sistem persamaan linear Ax=bAx = b dimana ARm×nA \in \mathbb{R}^{m \times n} dan bRmb \in \mathbb{R}^m, sering kali muncul situasi yang menantang. Jika m>nm > n dan Peringkat(Ab)>Peringkat(A)\text{Peringkat}(A|b) > \text{Peringkat}(A), maka sistem kuadrat terkecil menjadi tidak dapat diselesaikan karena sistem terlalu terbatas atau memiliki terlalu banyak batasan.

Situasi lain yang sama bermasalahnya terjadi ketika matriks AA tidak memiliki peringkat penuh, yaitu Peringkat(A)<n\text{Peringkat}(A) < n. Dalam kondisi ini, sistem persamaan menjadi kurang terbatas atau memiliki terlalu banyak kebebasan.

Bayangkan seperti mencoba menentukan posisi sebuah objek dengan informasi yang terlalu sedikit atau saling bertentangan. Regularisasi hadir sebagai solusi untuk memberikan stabilitas pada masalah yang tidak stabil ini.

Definisi Masalah Regularisasi

Untuk mengatasi masalah ketidakstabilan, kita memperkenalkan masalah kuadrat terkecil yang dimodifikasi

minx(Axb22+ω2xx022)\min_x \left( \|Ax - b\|_2^2 + \omega^2 \|x - x_0\|_2^2 \right)

dimana x0Rnx_0 \in \mathbb{R}^n adalah nilai awal atau perkiraan awal untuk parameter model dan ω2R0+\omega^2 \in \mathbb{R}_0^+ adalah faktor pembobot. Suku tambahan

ω2xx022\omega^2 \|x - x_0\|_2^2

disebut suku regularisasi Tikhonov.

Suku regularisasi ini seperti memberikan "preferensi" kepada sistem untuk memilih solusi yang tidak terlalu jauh dari perkiraan awal x0x_0. Semakin besar nilai ω\omega, semakin kuat preferensi ini.

Interpretasi Regularisasi

Melalui suku regularisasi, masalah kuadrat terkecil tidak hanya meminimumkan perbedaan Axb\|Ax - b\| antara model dan data, tetapi juga meminimumkan perbedaan xx0\|x - x_0\| antara parameter dan nilai perkiraan awal x0x_0, dengan bobot ω2\omega^2.

Perhatikan bahwa nilai perkiraan awal x0x_0 dipilih oleh peneliti. Solusi x^\hat{x} kemudian tidak hanya menggambarkan perilaku proses yang diselidiki, tetapi juga mencerminkan asumsi awal peneliti.

Formulasi Matriks

Masalah regularisasi dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai

minx(Axbω(xx0))2\min_x \left\| \begin{pmatrix} Ax - b \\ \omega(x - x_0) \end{pmatrix} \right\|^2
=(AωI)x(bωx0)22= \left\| \begin{pmatrix} A \\ \omega I \end{pmatrix} x - \begin{pmatrix} b \\ \omega x_0 \end{pmatrix} \right\|_2^2

Sistem persamaan normal yang bersesuaian menjadi

(AωI)T(AωI)x\begin{pmatrix} A \\ \omega I \end{pmatrix}^T \begin{pmatrix} A \\ \omega I \end{pmatrix} x
=(AωI)T(bωx0)= \begin{pmatrix} A \\ \omega I \end{pmatrix}^T \begin{pmatrix} b \\ \omega x_0 \end{pmatrix}

atau dalam bentuk yang lebih sederhana

(ATA+ω2I)x=ATb+ω2x0(A^T A + \omega^2 I) x = A^T b + \omega^2 x_0

Sifat Solusi Regularisasi

Untuk ω>0\omega > 0, sistem persamaan normal

(ATA+ω2I)x=ATb+ω2x0(A^T A + \omega^2 I) x = A^T b + \omega^2 x_0

dari masalah regularisasi selalu memiliki solusi yang unik. Regularisasi dengan demikian memulihkan kemampuan identifikasi semua parameter.

Matriks (AωI)\begin{pmatrix} A \\ \omega I \end{pmatrix} memiliki nn baris yang linear independen dalam blok ωI\omega I untuk ω>0\omega > 0, sehingga mencapai peringkat maksimal nn. Matriks ATA+ω2IA^T A + \omega^2 I menjadi positif definit untuk ω>0\omega > 0, yang menjamin bahwa masalah menjadi terdefinisi dengan baik dan memiliki solusi yang stabil.

Pembobot Individual untuk Parameter

Kita dapat memilih faktor pembobot individual ωi0\omega_i \geq 0 untuk setiap parameter i=1,,ni = 1, \ldots, n. Dalam hal ini, masalah kuadrat terkecil menjadi

minxAxb22+i=1nωi2(xix0i)2\min_x \|Ax - b\|_2^2 + \sum_{i=1}^n \omega_i^2 (x_i - x_{0i})^2
=Axb22+Ω(xx0)22= \|Ax - b\|_2^2 + \|\Omega(x - x_0)\|_2^2
=(AΩ)x(bΩx0)22= \left\| \begin{pmatrix} A \\ \Omega \end{pmatrix} x - \begin{pmatrix} b \\ \Omega x_0 \end{pmatrix} \right\|_2^2

dengan matriks diagonal

Ω=(ω100ωn)\Omega = \begin{pmatrix} \omega_1 & 0 & \cdots \\ 0 & \ddots & \\ \vdots & & \omega_n \end{pmatrix}

Faktor pembobot ωi\omega_i dipilih sedemikian rupa sehingga matriks (AΩ)\begin{pmatrix} A \\ \Omega \end{pmatrix} memiliki peringkat penuh.

Strategi Pemilihan Pembobot

Untuk parameter yang sulit ditentukan dengan baik, kita memilih faktor pembobot ωi\omega_i yang besar. Sebaliknya, untuk parameter yang sudah dapat ditentukan dengan baik, kita dapat memilih ωi=0\omega_i = 0. Tentu saja, semua faktor pembobot ωi\omega_i dapat mempengaruhi semua parameter.

Jika kita memutuskan untuk menetapkan suatu parameter pada nilai tertentu atau mengubahnya menjadi konstanta, kita dapat mengatur faktor ωi=\omega_i = \infty secara prinsip. Hal ini juga berlaku ketika kita menambahkan kondisi ketidaksetaraan lixiuil_i \leq x_i \leq u_i ke dalam masalah, yang kemudian dipenuhi dalam solusi dengan persamaan xi=lix_i = l_i atau xi=uix_i = u_i.

Melalui regularisasi, solusi tidak hanya bergantung pada data, tetapi juga pada asumsi awal dari peneliti. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam mengintegrasikan pengetahuan domain ke dalam proses estimasi parameter.