Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Statistika

Histogram

Pengenalan Histogram

Kamu pasti sering melihat diagram batang untuk menyajikan data. Nah, histogram adalah kerabat dekat diagram batang, tapi punya kegunaan yang spesifik. Mari kita bandingkan keduanya dulu supaya paham perbedaannya.

Diagram Batang vs Histogram

Diagram batang digunakan untuk data kategori (seperti merek HP atau jenis olahraga favorit):

Diagram Batang Merek HP yang Digunakan Siswa SMA
Menunjukkan jumlah siswa per merek HP.

Pada diagram batang di atas:

  • Merek Apple paling banyak digunakan (12 siswa)
  • Merek Samsung di posisi kedua (10 siswa)
  • Merek Xiaomi di posisi ketiga (8 siswa)
  • Merek Oppo dan Lenovo sama-sama digunakan oleh 5 siswa

Perhatikan bahwa setiap batang terpisah satu sama lain karena mewakili kategori yang berbeda.

Histogram, di sisi lain, digunakan untuk data angka yang dikelompokkan dalam interval, seperti lama waktu atau tinggi badan. Batang-batangnya menempel karena interval nilainya berkelanjutan.

Histogram Penggunaan Telepon Genggam oleh Siswa SMA
Menunjukkan distribusi lama waktu siswa menggunakan HP per hari.

Dari histogram di atas, kita bisa melihat pola penggunaan HP siswa SMA:

  • 10 siswa menggunakan HP selama 0-2 jam per hari
  • 12 siswa menggunakan HP selama 2-4 jam per hari
  • Terbanyak adalah 32 siswa yang menggunakan HP selama 4-6 jam per hari
  • 28 siswa menggunakan HP selama 6-8 jam per hari
  • 8 siswa menggunakan HP selama 8-10 jam per hari

Dari data ini, kita bisa menyimpulkan bahwa mayoritas siswa menggunakan HP antara 4-8 jam per hari, dengan puncaknya pada rentang 4-6 jam.

Perbedaan Utama

PerbedaanHistogramDiagram Batang
Jenis dataKuantitatif, dikelompokkan dalam intervalKategorik, tiap batang untuk satu kategori
Bentuk batangBatang saling menempel, tanpa celahAda spasi antar batang
Lebar batangArea batang mencerminkan frekuensiLebar sama, tinggi batang menunjukkan jumlah

Kapan Menggunakan Histogram?

Gunakan histogram ketika:

  1. Data berbentuk angka yang bisa diukur (kuantitatif)
  2. Ingin melihat distribusi atau sebaran data
  3. Data dapat dikelompokkan dalam interval

Contoh data yang cocok untuk histogram:

  • Tinggi badan siswa
  • Nilai ulangan
  • Waktu tempuh ke sekolah
  • Berat badan
  • Lama penggunaan gadget

Histogram sangat berguna untuk melihat pola distribusi data numerik. Dengan histogram, kita bisa mengetahui nilai yang paling sering muncul, rentang nilai yang dominan, dan bentuk sebaran data (merata, miring ke kiri/kanan, atau terpusat di tengah).