Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Transformasi Geometri

Pencerminan terhadap Sumbu X

Memahami Pencerminan terhadap Sumbu X

Pencerminan terhadap sumbu X adalah salah satu jenis transformasi geometri yang memindahkan setiap titik pada suatu objek ke posisi baru yang simetris terhadap sumbu X. Bayangkan sumbu X sebagai cermin datar.

Jika sebuah titik PP memiliki koordinat (x,y)(x,y), maka bayangannya, kita sebut PP', akan memiliki koordinat xx yang sama, namun koordinat yy-nya akan menjadi negatif dari nilai yy semula.

Secara matematis, jika titik awal adalah P(x,y)P(x,y), maka setelah dicerminkan terhadap sumbu X, bayangannya adalah P(x,y)P'(x,-y).

Visualisasi Titik dan Bayangannya

Mari kita amati beberapa titik dan bayangannya setelah dicerminkan terhadap sumbu X.

Perhatikan bagaimana koordinat yy berubah tanda, sementara koordinat xx tetap.

Peta Titik terhadap Sumbu X
Visualisasi titik-titik A,B,C,DA, B, C, D dan bayangannya A,B,C,DA', B', C', D' setelah pencerminan terhadap sumbu X.

Berdasarkan visualisasi interaktif di atas, kita dapat mengamati hubungan antara titik-titik asli (prapeta) dan bayangannya (peta) sebagai berikut:

  • Titik A(5,2)A(-5,2) menjadi A(5,2)A'(-5,-2)
  • Titik B(3,1)B(-3,1) menjadi B(3,1)B'(-3,-1)
  • Titik C(1,2)C(1,2) menjadi C(1,2)C'(1,-2)
  • Titik D(4,2)D(4,-2) menjadi D(4,2)D'(4,2)

Pola yang tampak adalah nilai xx tetap, dan nilai yy berubah tanda (menjadi lawannya).

Sifat Pencerminan terhadap Sumbu X

Berdasarkan pengamatan di atas, kita dapat merumuskan sifat pencerminan terhadap sumbu X:

P(x,y)Sumbu XP(x,y)P(x,y) \xrightarrow{\text{Sumbu X}} P'(x,-y)

Artinya, peta dari titik P(x,y)P(x,y) yang dicerminkan terhadap sumbu X adalah P(x,y)P'(x,-y). Sumbu X dalam kasus ini bertindak sebagai garis y=0y=0.

Contoh Aplikasi

Mencerminkan Segitiga

Tentukan peta dari segitiga ABCABC dengan titik sudut A(1,4)A(-1,4), B(2,1)B(2,1), dan C(2,1)C(-2,-1) yang dicerminkan terhadap sumbu X.

Untuk menentukan peta dari segitiga ABCABC, kita gunakan sifat pencerminan pada setiap titik sudutnya:

A(1,4)Sumbu XA(1,4)A(-1,4) \xrightarrow{\text{Sumbu X}} A'(-1,-4)
B(2,1)Sumbu XB(2,1)B(2,1) \xrightarrow{\text{Sumbu X}} B'(2,-1)
C(2,1)Sumbu XC(2,1)C(-2,-1) \xrightarrow{\text{Sumbu X}} C'(-2,1)

Akibatnya, peta dari segitiga ABCABC adalah segitiga ABCA'B'C' dengan titik sudut A(1,4)A'(-1,-4), B(2,1)B'(2,-1), dan C(2,1)C'(-2,1).

Pencerminan Segitiga ABCABC terhadap Sumbu X
Visualisasi segitiga ABCABC (jingga) dan bayangannya ABCA'B'C' (ungu) setelah pencerminan terhadap sumbu X.

Mencerminkan Garis

Jika sebuah garis memiliki persamaan 2x3y=02x - 3y = 0 dicerminkan terhadap sumbu X, tentukan persamaan garis bayangannya.

Alternatif Penyelesaian:

Misalkan sebuah titik sembarang P(a,b)P(a,b) terletak pada garis 2x3y=02x - 3y = 0. Maka, berlaku:

2a3b=02a - 3b = 0

Titik P(a,b)P(a,b) dicerminkan terhadap sumbu X menghasilkan bayangan P(a,b)P'(a,-b).

Untuk mendapatkan persamaan garis bayangan, kita substitusikan koordinat bayangan ke dalam variabel baru. Misalkan x=ax' = a dan y=by' = -b.

Dari sini, kita peroleh a=xa = x' dan b=yb = -y'.

Substitusikan a=xa = x' dan b=yb = -y' ke persamaan awal 2a3b=02a - 3b = 0:

2(x)3(y)=02(x') - 3(-y') = 0
2x+3y=02x' + 3y' = 0

Karena xx' dan yy' adalah variabel sembarang yang mewakili koordinat pada garis bayangan, kita dapat menuliskannya kembali sebagai xx dan yy.

Jadi, persamaan garis bayangannya adalah:

2x+3y=02x + 3y = 0
Pencerminan Garis 2x3y=02x - 3y = 0 terhadap Sumbu X
Garis asal 2x3y=02x - 3y = 0 (hijau limau) dan bayangannya 2x+3y=02x + 3y = 0 (magenta) setelah pencerminan.

Ini menunjukkan bagaimana persamaan sebuah garis berubah setelah dicerminkan terhadap sumbu X.