Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Matriks

Determinan Matriks

Memahami Determinan Matriks

Determinan matriks adalah sebuah nilai skalar (angka tunggal) yang dapat dihitung dari elemen-elemen sebuah matriks persegi. Konsep determinan sangat penting dalam aljabar linear, salah satunya adalah untuk membantu menyelesaikan sistem persamaan linear. Setiap matriks persegi memiliki nilai determinan yang unik.

Menghitung Determinan Matriks Ordo 2x2

Matriks ordo 2x2 adalah matriks yang memiliki dua baris dan dua kolom. Misalkan kita memiliki matriks A sebagai berikut:

A=[abcd]A = \begin{bmatrix} a & b \\ c & d \end{bmatrix}

Determinan dari matriks A, yang biasa ditulis sebagai det(A)\det(A) atau A|A|, dihitung dengan mengurangkan hasil perkalian elemen-elemen diagonal utama dengan hasil perkalian elemen-elemen diagonal kedua.

Rumusnya adalah:

det(A)=A=abcd=adbc\det(A) = |A| = \begin{vmatrix} a & b \\ c & d \end{vmatrix} = ad - bc

Perhatikan bahwa notasi abcd\begin{vmatrix} a & b \\ c & d \end{vmatrix} menggunakan garis lurus, yang menandakan determinan, berbeda dengan kurung siku [abcd]\begin{bmatrix} a & b \\ c & d \end{bmatrix} yang menandakan matriks itu sendiri.

Perhitungan Determinan Matriks 2x2

Misalkan kita memiliki matriks B:

B=[1375]B = \begin{bmatrix} -1 & 3 \\ -7 & -5 \end{bmatrix}

Untuk menghitung determinannya, kita identifikasi a=1a = -1, b=3b = 3, c=7c = -7, dan d=5d = -5.

Maka, determinan matriks B adalah:

det(B)=(1×5)(3×7)\det(B) = (-1 \times -5) - (3 \times -7)
det(B)=5(21)\det(B) = 5 - (-21)
det(B)=5+21\det(B) = 5 + 21
det(B)=26\det(B) = 26

Jadi, nilai determinan dari matriks B adalah 26.

Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dengan Determinan

Salah satu aplikasi penting dari determinan adalah untuk menyelesaikan sistem persamaan linear. Metode ini sering disebut sebagai Aturan Cramer.

Perhatikan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) berikut:

a11x+a12y=b1a_{11}x + a_{12}y = b_1
a21x+a22y=b2a_{21}x + a_{22}y = b_2

Dalam sistem ini, xx dan yy adalah variabel yang ingin kita cari nilainya. Koefisien-koefisien a11,a12,a21,a22a_{11}, a_{12}, a_{21}, a_{22} dan konstanta b1,b2b_1, b_2 adalah bilangan yang diketahui.

Sistem persamaan ini dapat kita ubah ke dalam bentuk perkalian matriks:

[a11a12a21a22][xy]=[b1b2]\begin{bmatrix} a_{11} & a_{12} \\ a_{21} & a_{22} \end{bmatrix} \begin{bmatrix} x \\ y \end{bmatrix} = \begin{bmatrix} b_1 \\ b_2 \end{bmatrix}

Langkah pertama adalah menghitung determinan dari matriks koefisien, yang kita sebut DD:

D=a11a12a21a22=a11a22a12a21D = \begin{vmatrix} a_{11} & a_{12} \\ a_{21} & a_{22} \end{vmatrix} = a_{11}a_{22} - a_{12}a_{21}

Sistem persamaan linear akan memiliki solusi unik jika dan hanya jika D0D \neq 0.

Selanjutnya, kita hitung dua determinan lainnya:

  1. DxD_x, yaitu determinan matriks koefisien di mana kolom pertama (koefisien xx) diganti dengan kolom konstanta (b1,b2b_1, b_2 ):

    Dx=b1a12b2a22=b1a22a12b2D_x = \begin{vmatrix} b_1 & a_{12} \\ b_2 & a_{22} \end{vmatrix} = b_1a_{22} - a_{12}b_2
  2. DyD_y, yaitu determinan matriks koefisien di mana kolom kedua (koefisien yy) diganti dengan kolom konstanta (b1,b2b_1, b_2 ):

    Dy=a11b1a21b2=a11b2b1a21D_y = \begin{vmatrix} a_{11} & b_1 \\ a_{21} & b_2 \end{vmatrix} = a_{11}b_2 - b_1a_{21}

Setelah mendapatkan nilai DD, DxD_x, dan DyD_y, kita dapat menemukan nilai xx dan yy dengan rumus:

x=DxDx = \frac{D_x}{D}
y=DyDy = \frac{D_y}{D}

Rumus ini hanya berlaku jika D0D \neq 0.

Penyelesaian SPLDV dengan Determinan

Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:

2xy=72x - y = 7
x4y=14x - 4y = 14

Dari sistem di atas, kita dapatkan:

a11=2a_{11} = 2, a12=1a_{12} = -1, b1=7b_1 = 7

a21=1a_{21} = 1, a22=4a_{22} = -4, b2=14b_2 = 14

Langkah 1: Hitung determinan DD.

D=2114=(2×4)(1×1)=8(1)=8+1=7D = \begin{vmatrix} 2 & -1 \\ 1 & -4 \end{vmatrix} = (2 \times -4) - (-1 \times 1) = -8 - (-1) = -8 + 1 = -7

Karena D=70D = -7 \neq 0, sistem ini memiliki solusi unik.

Langkah 2: Hitung determinan DxD_x.

Dx=71144=(7×4)(1×14)=28(14)=28+14=14D_x = \begin{vmatrix} 7 & -1 \\ 14 & -4 \end{vmatrix} = (7 \times -4) - (-1 \times 14) = -28 - (-14) = -28 + 14 = -14

Langkah 3: Hitung determinan DyD_y.

Dy=27114=(2×14)(7×1)=287=21D_y = \begin{vmatrix} 2 & 7 \\ 1 & 14 \end{vmatrix} = (2 \times 14) - (7 \times 1) = 28 - 7 = 21

Langkah 4: Hitung nilai xx dan yy.

x=DxD=147=2x = \frac{D_x}{D} = \frac{-14}{-7} = 2
y=DyD=217=3y = \frac{D_y}{D} = \frac{21}{-7} = -3

Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear tersebut adalah x=2x=2 dan y=3y=-3, atau dapat ditulis sebagai pasangan berurutan (2,3)(2, -3).

Latihan

  1. Diketahui matriks M=[9x87]M = \begin{bmatrix} 9 & x \\ 8 & -7 \end{bmatrix} dan det(M)=9\det(M) = 9. Tentukan nilai xx.

  2. Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:

    {2xy=8x+3y=10\begin{cases} 2x - y = 8 \\ x + 3y = -10 \end{cases}

Kunci Jawaban

  1. Untuk matriks M=[9x87]M = \begin{bmatrix} 9 & x \\ 8 & -7 \end{bmatrix}, determinannya adalah:

    det(M)=(9×7)(x×8)=638x\det(M) = (9 \times -7) - (x \times 8) = -63 - 8x

    Diketahui det(M)=9\det(M) = 9, maka:

    638x=9-63 - 8x = 9
    8x=9+63-8x = 9 + 63
    8x=72-8x = 72
    x=728x = \frac{72}{-8}
    x=9x = -9

    Jadi, nilai xx adalah -9.

  2. Sistem persamaan linear:

    2xy=82x - y = 8
    x+3y=10x + 3y = -10

    Kita tentukan D,Dx,D, D_x, dan DyD_y.

    D=2113=(2×3)(1×1)=6(1)=6+1=7D = \begin{vmatrix} 2 & -1 \\ 1 & 3 \end{vmatrix} = (2 \times 3) - (-1 \times 1) = 6 - (-1) = 6 + 1 = 7
    Dx=81103=(8×3)(1×10)=2410=14D_x = \begin{vmatrix} 8 & -1 \\ -10 & 3 \end{vmatrix} = (8 \times 3) - (-1 \times -10) = 24 - 10 = 14
    Dy=28110=(2×10)(8×1)=208=28D_y = \begin{vmatrix} 2 & 8 \\ 1 & -10 \end{vmatrix} = (2 \times -10) - (8 \times 1) = -20 - 8 = -28

    Maka, nilai xx dan yy adalah:

    x=DxD=147=2x = \frac{D_x}{D} = \frac{14}{7} = 2
    y=DyD=287=4y = \frac{D_y}{D} = \frac{-28}{7} = -4

    Jadi, penyelesaian dari sistem persamaan linear tersebut adalah x=2x=2 dan y=4y=-4, atau pasangan berurutan (2,4)(2, -4).