Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Geometri Analitik

Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran

Memahami Hubungan Garis dan Lingkaran

Coba bayangkan kamu punya sebuah lingkaran dan sebuah garis lurus pada bidang yang sama. Menarik kan, bagaimana kedua objek geometri ini bisa berinteraksi? Ternyata ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi.

Garis tersebut bisa memotong lingkaran di dua titik, menyinggung lingkaran di satu titik saja, atau bahkan tidak bersentuhan sama sekali dengan lingkaran. Seperti halnya ketika kamu melempar pensil ke arah cincin, pensil itu bisa menembus cincin, menyentuh tepi cincin, atau meleset sama sekali.

Konsep ini sangat penting dalam geometri analitik karena membantu kita memahami berbagai situasi dalam kehidupan nyata. Misalnya, untuk menentukan apakah jalan raya akan melewati area lindung yang berbentuk lingkaran, atau untuk menganalisis lintasan satelit terhadap zona tertentu.

Tiga Kemungkinan Posisi

Mari kita lihat ketiga kemungkinan kedudukan garis terhadap lingkaran secara visual:

Kedudukan Garis Terhadap Lingkaran
Visualisasi tiga kemungkinan posisi garis relatif terhadap lingkaran.

Dari visualisasi di atas, kita bisa lihat tiga situasi berbeda. Garis pertama tidak menyentuh lingkaran sama sekali, garis kedua menyentuh lingkaran tepat di satu titik, dan garis ketiga menembus lingkaran sehingga berpotongan di dua titik.

  1. Garis memotong lingkaran terjadi ketika garis lurus melewati bagian dalam lingkaran sehingga bertemu dengan keliling lingkaran di dua titik berbeda.

  2. Garis menyinggung lingkaran terjadi ketika garis lurus hanya menyentuh keliling lingkaran tepat di satu titik saja. Garis seperti ini disebut garis singgung.

  3. Garis tidak berpotongan terjadi ketika garis lurus berada di luar lingkaran sehingga tidak ada titik pertemuan antara garis dan lingkaran.

Metode Diskriminan

Untuk menentukan kedudukan garis terhadap lingkaran secara matematis, kita menggunakan metode substitusi yang menghasilkan persamaan kuadrat. Kemudian, kita analisis diskriminan dari persamaan kuadrat tersebut.

Misalkan kita punya garis dengan persamaan y=mx+cy = mx + c dan lingkaran dengan persamaan x2+y2+Dx+Ey+F=0x^2 + y^2 + Dx + Ey + F = 0.

Langkah pertama adalah mensubstitusikan persamaan garis ke dalam persamaan lingkaran. Caranya gampang, tinggal ganti semua yy di persamaan lingkaran dengan mx+cmx + c:

x2+(mx+c)2+Dx+E(mx+c)+F=0x^2 + (mx + c)^2 + Dx + E(mx + c) + F = 0
x2+m2x2+2mcx+c2+Dx+Emx+Ec+F=0x^2 + m^2x^2 + 2mcx + c^2 + Dx + Emx + Ec + F = 0
(1+m2)x2+(2mc+D+Em)x+(c2+Ec+F)=0(1 + m^2)x^2 + (2mc + D + Em)x + (c^2 + Ec + F) = 0

Hasil substitusi ini membentuk persamaan kuadrat dalam bentuk ax2+bx+c=0ax^2 + bx + c = 0 dengan koefisien:

a=1+m2a = 1 + m^2
b=2mc+D+Emb = 2mc + D + Em
c=c2+Ec+Fc = c^2 + Ec + F

Nah, sekarang kita hitung diskriminan dari persamaan kuadrat ini. Diskriminan adalah nilai yang menentukan jenis akar persamaan kuadrat:

Δ=b24ac\Delta = b^2 - 4ac

Interpretasi Nilai Diskriminan

Nilai diskriminan inilah yang akan memberitahu kita kedudukan garis terhadap lingkaran. Konsepnya sederhana:

  1. Diskriminan positif (Δ>0\Delta > 0) artinya persamaan kuadrat memiliki dua akar real berbeda. Dalam konteks geometri, ini berarti garis memotong lingkaran di dua titik.

  2. Diskriminan nol (Δ=0\Delta = 0) artinya persamaan kuadrat memiliki satu akar real (akar kembar). Geometrinya, garis menyinggung lingkaran di satu titik.

  3. Diskriminan negatif (Δ<0\Delta < 0) artinya persamaan kuadrat tidak memiliki akar real. Secara geometri, garis tidak berpotongan dengan lingkaran.

Contoh Perhitungan

Mari kita lihat contoh konkret supaya lebih jelas. Misalnya kita punya garis y=2x1y = 2x - 1 dan lingkaran x2+y24x+2y4=0x^2 + y^2 - 4x + 2y - 4 = 0.

Kita substitusikan y=2x1y = 2x - 1 ke dalam persamaan lingkaran:

x2+(2x1)24x+2(2x1)4=0x^2 + (2x - 1)^2 - 4x + 2(2x - 1) - 4 = 0
x2+4x24x+14x+4x24=0x^2 + 4x^2 - 4x + 1 - 4x + 4x - 2 - 4 = 0
5x24x5=05x^2 - 4x - 5 = 0

Dari persamaan kuadrat 5x24x5=05x^2 - 4x - 5 = 0, kita identifikasi koefisiennya: a=5a = 5, b=4b = -4, dan c=5c = -5.

Hitung diskriminan:

Δ=b24ac=(4)24(5)(5)\Delta = b^2 - 4ac = (-4)^2 - 4(5)(-5)
Δ=16+100=116\Delta = 16 + 100 = 116

Karena Δ=116>0\Delta = 116 > 0, maka garis y=2x1y = 2x - 1 memotong lingkaran di dua titik.

Nilai diskriminan ini tidak hanya memberitahu kedudukan garis, tetapi juga menunjukkan berapa banyak titik perpotongan yang ada. Semakin besar nilai diskriminan positif, semakin "jauh" garis dari kondisi menyinggung.

Kasus Lingkaran Standar

Untuk lingkaran dengan pusat di titik asal seperti x2+y2=r2x^2 + y^2 = r^2 dan garis y=mx+cy = mx + c, prosesnya jadi lebih ringkas.

Substitusikan garis ke lingkaran:

x2+(mx+c)2=r2x^2 + (mx + c)^2 = r^2
x2+m2x2+2mcx+c2=r2x^2 + m^2x^2 + 2mcx + c^2 = r^2
(1+m2)x2+2mcx+(c2r2)=0(1 + m^2)x^2 + 2mcx + (c^2 - r^2) = 0

Diskriminan untuk kasus ini adalah:

Δ=(2mc)24(1+m2)(c2r2)\Delta = (2mc)^2 - 4(1 + m^2)(c^2 - r^2)

Setelah disederhanakan:

Δ=4[r2(1+m2)c2]\Delta = 4[r^2(1 + m^2) - c^2]

Interpretasinya tetap sama berdasarkan tanda diskriminan.

Latihan

  1. Tentukan kedudukan garis y=x+3y = x + 3 terhadap lingkaran x2+y2=8x^2 + y^2 = 8.

  2. Selidiki kedudukan garis y=2x+5y = -2x + 5 terhadap lingkaran x2+y26x+4y+9=0x^2 + y^2 - 6x + 4y + 9 = 0.

  3. Garis 2x+y4=02x + y - 4 = 0 dan lingkaran x2+y2=5x^2 + y^2 = 5. Bagaimana kedudukan keduanya?

  4. Tentukan nilai kk agar garis y=x+ky = x + k menyinggung lingkaran x2+y2=18x^2 + y^2 = 18.

Kunci Jawaban

  1. Penyelesaian:

    Substitusi y=x+3y = x + 3 ke x2+y2=8x^2 + y^2 = 8:

    x2+(x+3)2=8x^2 + (x + 3)^2 = 8
    x2+x2+6x+9=8x^2 + x^2 + 6x + 9 = 8
    2x2+6x+1=02x^2 + 6x + 1 = 0

    Diskriminan: Δ=624(2)(1)=368=28\Delta = 6^2 - 4(2)(1) = 36 - 8 = 28

    Karena Δ=28>0\Delta = 28 > 0, garis memotong lingkaran di dua titik.

  2. Penyelesaian:

    Substitusi y=2x+5y = -2x + 5 ke x2+y26x+4y+9=0x^2 + y^2 - 6x + 4y + 9 = 0:

    x2+(2x+5)26x+4(2x+5)+9=0x^2 + (-2x + 5)^2 - 6x + 4(-2x + 5) + 9 = 0
    x2+4x220x+256x8x+20+9=0x^2 + 4x^2 - 20x + 25 - 6x - 8x + 20 + 9 = 0
    5x234x+54=05x^2 - 34x + 54 = 0

    Diskriminan: Δ=(34)24(5)(54)=11561080=76\Delta = (-34)^2 - 4(5)(54) = 1156 - 1080 = 76

    Karena Δ=76>0\Delta = 76 > 0, garis memotong lingkaran di dua titik.

  3. Penyelesaian:

    Ubah garis 2x+y4=02x + y - 4 = 0 menjadi y=2x+4y = -2x + 4.

    Substitusi ke x2+y2=5x^2 + y^2 = 5:

    x2+(2x+4)2=5x^2 + (-2x + 4)^2 = 5
    x2+4x216x+16=5x^2 + 4x^2 - 16x + 16 = 5
    5x216x+11=05x^2 - 16x + 11 = 0

    Diskriminan: Δ=(16)24(5)(11)=256220=36\Delta = (-16)^2 - 4(5)(11) = 256 - 220 = 36

    Karena Δ=36>0\Delta = 36 > 0, garis memotong lingkaran di dua titik.

  4. Penyelesaian:

    Agar garis menyinggung lingkaran, diskriminan harus sama dengan nol.

    Substitusi y=x+ky = x + k ke x2+y2=18x^2 + y^2 = 18:

    x2+(x+k)2=18x^2 + (x + k)^2 = 18
    x2+x2+2kx+k2=18x^2 + x^2 + 2kx + k^2 = 18
    2x2+2kx+(k218)=02x^2 + 2kx + (k^2 - 18) = 0

    Diskriminan: Δ=(2k)24(2)(k218)=4k28k2+144=4k2+144\Delta = (2k)^2 - 4(2)(k^2 - 18) = 4k^2 - 8k^2 + 144 = -4k^2 + 144

    Supaya Δ=0\Delta = 0:

    4k2+144=0-4k^2 + 144 = 0
    4k2=1444k^2 = 144
    k2=36k^2 = 36
    k=±6k = \pm 6

    Jadi nilai k=6k = 6 atau k=6k = -6.