Pengertian Aturan Pengisian Tempat
Aturan pengisian tempat adalah metode untuk menentukan banyaknya cara menempatkan objek-objek pada tempat-tempat yang tersedia. Konsep ini sangat berguna dalam menyelesaikan masalah kombinatorik dimana kita perlu menghitung semua kemungkinan susunan atau pilihan yang dapat dibuat.
Bayangkan seperti mengisi formulir yang memiliki beberapa kolom. Setiap kolom memiliki pilihan tertentu, dan kita ingin tahu berapa banyak cara berbeda untuk mengisi seluruh formulir tersebut.
Metode Aturan Tabel
Metode tabel menyajikan semua kemungkinan kombinasi dalam bentuk tabel yang sistematis. Setiap baris dan kolom mewakili pilihan dari kategori yang berbeda.
Misalkan seorang siswa ingin memilih paket pembelajaran online. Tersedia tiga platform (Platform A, Platform B, Platform C) dan empat mata pelajaran (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi).
Dengan menggunakan tabel, kita dapat melihat semua kombinasi yang mungkin:
Platform | Matematika | Fisika | Kimia | Biologi |
---|---|---|---|---|
Platform A | A-Mat | A-Fis | A-Kim | A-Bio |
Platform B | B-Mat | B-Fis | B-Kim | B-Bio |
Platform C | C-Mat | C-Fis | C-Kim | C-Bio |
Metode Diagram Cabang
Diagram cabang menggambarkan setiap pilihan sebagai cabang pohon. Metode ini membantu visualisasi langkah demi langkah dalam membuat keputusan.
Untuk kasus yang sama, diagram cabang dimulai dari satu titik awal, kemudian bercabang menjadi pilihan-pilihan yang tersedia.
-
Tingkat 1:
-
Tingkat 2:
-
Struktur cabang:
-
Total rute lengkap:
Metode Aturan Perkalian
Aturan perkalian adalah metode paling efisien untuk menghitung banyaknya cara mengisi tempat yang tersedia. Jika terdapat tempat dengan masing-masing tempat ke- memiliki pilihan, maka total cara pengisian adalah:
Contoh Penggunaan Aturan Perkalian
Sebuah sekolah ingin membuat kode akses untuk sistem pembelajaran digital. Kode tersebut terdiri dari:
- Tempat pertama: 3 huruf (A, B, C)
- Tempat kedua: 5 angka (1, 2, 3, 4, 5)
- Tempat ketiga: 2 simbol (@, #)
Maka, total kode berbeda yang dapat dibuat adalah:
Kasus Dengan Pembatasan
Dalam beberapa situasi, terdapat pembatasan tertentu yang mempengaruhi jumlah pilihan di setiap tempat.
Pengulangan Tidak Diperbolehkan
Jika objek yang sama tidak boleh digunakan berulang, maka setiap tempat yang terisi akan mengurangi pilihan untuk tempat berikutnya.
Contoh: Membuat bilangan 3 digit dari angka 2, 3, 4, 5, 6 tanpa pengulangan.
Pengulangan Diperbolehkan
Jika objek yang sama boleh digunakan berulang, maka pilihan di setiap tempat tetap sama.
Untuk kasus yang sama dengan pengulangan diperbolehkan:
Latihan
-
Sebuah toko elektronik menjual smartphone dengan 4 merek berbeda, masing-masing tersedia dalam 3 kapasitas memori dan 5 pilihan warna. Berapa banyak kombinasi smartphone yang berbeda?
-
Untuk membuat password yang terdiri dari 1 huruf diikuti 2 angka, dimana huruf dipilih dari A, B, C, D dan angka dipilih dari 1, 2, 3, 4, 5 tanpa pengulangan. Berapa banyak password yang dapat dibuat?
-
Dari kota P ke kota R melalui kota Q, terdapat 3 jalan dari P ke Q dan 4 jalan dari Q ke R. Berapa banyak rute berbeda yang dapat dipilih untuk perjalanan dari P ke R?
-
Membuat nomor plat kendaraan yang terdiri dari 2 huruf diikuti 3 angka. Jika tersedia 26 huruf dan 10 angka (0-9), dan pengulangan diperbolehkan, berapa banyak nomor plat yang dapat dibuat?
Kunci Jawaban
-
Diketahui: 4 merek, 3 kapasitas memori, 5 pilihan warna
-
Diketahui: 1 huruf dari , 2 angka dari tanpa pengulangan
-
Diketahui: 3 jalan dari P ke Q, 4 jalan dari Q ke R
-
Diketahui: 2 huruf dari 26 huruf, 3 angka dari 10 angka, pengulangan diperbolehkan