Konsep Dasar Translasi Horizontal
Translasi horizontal adalah transformasi geometri yang menggeser grafik fungsi ke kiri atau ke kanan sepanjang sumbu x tanpa mengubah bentuk grafik tersebut. Bayangkan seperti menggeser sebuah objek secara horizontal di atas meja, bentuknya tetap sama, hanya posisinya yang berubah.
Jika kita memiliki fungsi , maka translasi horizontal menghasilkan fungsi baru dimana adalah konstanta translasi.
Aturan Translasi Horizontal
Untuk setiap fungsi , translasi horizontal didefinisikan sebagai:
Dimana:
- Jika , grafik bergeser ke kanan sebesar satuan
- Jika , grafik bergeser ke kiri sebesar satuan
- Jika , tidak ada translasi (grafik tetap sama)
Visualisasi Translasi Horizontal
Mari kita lihat bagaimana translasi horizontal bekerja pada fungsi kuadrat .
Dari visualisasi di atas, kita dapat mengamati:
- Fungsi asli (ungu) memiliki titik puncak di
- Fungsi (oranye) bergeser ke kanan 3 satuan dengan titik puncak di
- Fungsi (teal) bergeser ke kiri 2 satuan dengan titik puncak di
Translasi Horizontal pada Fungsi Linear
Sekarang mari kita terapkan konsep yang sama pada fungsi linear .
Perhatikan bahwa:
- Semua garis memiliki kemiringan yang sama yaitu 2
- Fungsi bergeser ke kanan 4 satuan
- Fungsi bergeser ke kiri 3 satuan
Sifat Penting Translasi Horizontal
Bentuk Grafik Tidak Berubah
Translasi horizontal mempertahankan bentuk asli grafik. Jarak vertikal antara titik pada grafik tetap sama, hanya posisi horizontal yang berubah.
Pengaruh pada Titik Koordinat
Jika titik berada pada grafik , maka setelah translasi horizontal sebesar , titik tersebut menjadi pada grafik .
Domain dan Range
- Domain: Bergeser sebesar satuan
- Range: Tidak berubah setelah translasi horizontal
Jika domain fungsi asli adalah , maka domain setelah translasi horizontal menjadi .
Contoh Penerapan
Contoh Fungsi Eksponensial
Mari kita lihat translasi horizontal pada fungsi eksponensial .
Pada fungsi eksponensial:
- Asimtot horizontal tetap di untuk semua fungsi
- Titik potong dengan sumbu y berubah karena pergeseran horizontal
- Fungsi bergeser ke kanan 2 satuan
- Fungsi bergeser ke kiri 1 satuan
Perbedaan dengan Translasi Vertikal
Penting untuk memahami perbedaan antara translasi horizontal dan vertikal:
Translasi Horizontal
- Mengubah input fungsi:
- Mempengaruhi posisi x dari setiap titik
- Domain berubah, range tetap
Translasi Vertikal
- Mengubah output fungsi:
- Mempengaruhi posisi y dari setiap titik
- Domain tetap, range berubah
Latihan
-
Diberikan fungsi . Tentukan persamaan fungsi hasil translasi horizontal ke kanan sebesar 3 satuan.
-
Jika grafik fungsi ditranslasi horizontal ke kiri sebesar 4 satuan, tentukan:
- Persamaan fungsi hasil translasi
- Domain fungsi setelah translasi
-
Fungsi mengalami translasi horizontal sehingga titik menjadi . Tentukan nilai konstanta translasi dan persamaan fungsi hasil translasi.
Kunci Jawaban
-
Translasi horizontal ke kanan 3 satuan:
Fungsi dan Hasil TranslasinyaFungsi kuadrat asli dan hasil translasi horizontal ke kanan 3 satuan. -
Persamaan fungsi hasil translasi:
- Translasi ke kiri 4 satuan:
- Domain setelah translasi: , sehingga atau
Visualisasi:
Fungsi dan Hasil TranslasinyaFungsi akar kuadrat asli dan hasil translasi horizontal ke kiri 4 satuan. -
Titik pada menjadi , berarti translasi horizontal sebesar satuan ke kanan. Persamaan hasil translasi:
Fungsi dan Hasil TranslasinyaFungsi eksponensial asli dan hasil translasi horizontal ke kanan 2 satuan.