Command Palette

Search for a command to run...

Metode Linear AI

Ruang Vektor Kompleks

Pengenalan Bilangan Kompleks

Sebelum memahami ruang vektor kompleks, kita perlu memahami bilangan kompleks terlebih dahulu. Bayangkan kita memiliki unit imajiner ii dengan sifat khusus i2=1i^2 = -1. Bilangan kompleks adalah bilangan yang terdiri dari bagian real dan bagian imajiner.

Himpunan bilangan kompleks didefinisikan sebagai C:={z=x+iy:x,yR}\mathbb{C} := \{z = x + iy : x, y \in \mathbb{R}\}. Dalam setiap bilangan kompleks z=x+iyz = x + iy, bagian x=Re(z)x = \text{Re}(z) disebut bagian real dan bagian y=Im(z)y = \text{Im}(z) disebut bagian imajiner.

Dengan menggunakan sifat i2=1i^2 = -1, kita dapat melakukan operasi aritmetika pada bilangan kompleks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Himpunan (C,+,)(\mathbb{C}, +, \cdot) membentuk sebuah lapangan (field).

Konjugat dan Modulus

Untuk bilangan kompleks z=x+iyz = x + iy, konjugat kompleks didefinisikan sebagai z=xiy\overline{z} = x - iy. Konjugat ini berguna dalam berbagai perhitungan.

Modulus atau nilai mutlak dari bilangan kompleks dihitung dengan rumus:

z=zz=x2+y2|z| = \sqrt{z \cdot \overline{z}} = \sqrt{x^2 + y^2}

Modulus ini memberikan "jarak" bilangan kompleks dari titik asal dalam bidang kompleks.

Teorema Fundamental Aljabar

Teorema fundamental aljabar merupakan hasil penting yang membedakan polinomial kompleks dari polinomial real. Teorema ini menyatakan bahwa setiap polinomial tidak konstan dengan koefisien kompleks pasti memiliki akar kompleks.

Sekarang, mari kita lihat hasil yang sangat penting. Setiap polinomial tidak konstan

p(z)=anzn+an1zn1++a1z+a0,zCp(z) = a_n z^n + a_{n-1} z^{n-1} + \cdots + a_1 z + a_0, \quad z \in \mathbb{C}

dengan derajat n1n \geq 1 dan koefisien kompleks akCa_k \in \mathbb{C} untuk k=0,1,,nk = 0, 1, \ldots, n dengan an0a_n \neq 0, memiliki setidaknya satu akar kompleks. Ini berarti terdapat bilangan zCz_* \in \mathbb{C} sehingga p(z)=0p(z_*) = 0.

Teorema ini sangat penting karena menjamin bahwa dalam lapangan bilangan kompleks, setiap persamaan polinomial selalu memiliki solusi.

Definisi dan Aksioma Ruang Vektor Kompleks

Setelah memahami bilangan kompleks, kita dapat memperluas konsep ruang vektor dari skalar real ke skalar kompleks. Ruang vektor tidak hanya dapat didefinisikan dengan skalar dari R\mathbb{R}, tetapi juga dari lapangan lain seperti C\mathbb{C}.

Suatu himpunan VV dengan operasi penjumlahan

+:V×VV:(x,y)x+y+ : V \times V \to V : (x, y) \mapsto x + y

dan operasi perkalian skalar

:C×VV:(λ,x)λx\cdot : \mathbb{C} \times V \to V : (\lambda, x) \mapsto \lambda \cdot x

disebut ruang vektor kompleks jika memenuhi aksioma-aksioma berikut:

Aksioma Penjumlahan Vektor

  1. Asosiatif: (x+y)+z=x+(y+z)(x + y) + z = x + (y + z) untuk semua x,y,zVx, y, z \in V

  2. Komutatif: x+y=y+xx + y = y + x untuk semua x,yVx, y \in V

  3. Elemen Netral: Terdapat elemen 0V0 \in V sehingga x+0=x=0+xx + 0 = x = 0 + x untuk semua xVx \in V

  4. Elemen Invers: Untuk setiap xVx \in V terdapat elemen xV-x \in V sehingga x+(x)=0=(x)+xx + (-x) = 0 = (-x) + x

Aksioma Perkalian Skalar

  1. Asosiatif perkalian: (λμ)x=λ(μx)(\lambda \mu) \cdot x = \lambda \cdot (\mu \cdot x) untuk semua λ,μC,xV\lambda, \mu \in \mathbb{C}, x \in V

  2. Elemen satuan: 1x=x1 \cdot x = x untuk semua xVx \in V

Aksioma Distributif

  1. Distributif terhadap penjumlahan vektor: λ(x+y)=λx+λy\lambda \cdot (x + y) = \lambda \cdot x + \lambda \cdot y untuk semua λC,x,yV\lambda \in \mathbb{C}, x, y \in V

  2. Distributif terhadap penjumlahan skalar: (λ+μ)x=λx+μx(\lambda + \mu) \cdot x = \lambda \cdot x + \mu \cdot x untuk semua λ,μC,xV\lambda, \mu \in \mathbb{C}, x \in V

Elemen-elemen xVx \in V disebut vektor, sementara elemen-elemen λC\lambda \in \mathbb{C} disebut skalar.

Perbedaan dengan Ruang Vektor Real

Penting untuk memahami bahwa dalam ruang vektor kompleks, kita tidak menggunakan sifat-sifat khusus bilangan real seperti urutan atau analisis real. Semua hasil yang berlaku untuk ruang vektor tetap berlaku untuk ruang vektor kompleks, terutama yang berkaitan dengan matriks, sistem persamaan linear, dan determinan.

Perbedaan utama terletak pada lapangan skalar yang digunakan. Ruang vektor real menggunakan R\mathbb{R} sebagai lapangan skalar, sedangkan ruang vektor kompleks menggunakan C\mathbb{C} yang memberikan fleksibilitas lebih dalam perhitungan.