Command Palette

Search for a command to run...

Metode Linear AI

Nilai Eigen, Vektor Eigen, dan Ruang Eigen

Definisi Konsep Fundamental

Dalam aljabar linear, kita sering tertarik dengan vektor-vektor khusus yang memiliki sifat istimewa ketika dikalikan dengan matriks. Bayangkan vektor yang hanya "diregangkan" atau "dipendekkan" oleh matriks, tetapi arahnya tidak berubah.

Misalkan AKn×nA \in \mathbb{K}^{n \times n} adalah matriks persegi. Sebuah vektor eigen vKnv \in \mathbb{K}^n untuk nilai eigen λK\lambda \in \mathbb{K} adalah vektor tak nol v0v \neq 0 yang memenuhi:

Av=λvA \cdot v = \lambda \cdot v

Persamaan ini menunjukkan bahwa ketika matriks AA mengoperasikan vektor vv, hasilnya adalah kelipatan skalar dari vektor yang sama.

Menurut definisi, nilai eigen dapat sama dengan 0, tetapi vektor eigen selalu tak nol.

Sifat Dasar Vektor Eigen

Vektor eigen memiliki sifat-sifat fundamental yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi matematik.

Perkalian Skalar: Misalkan AKn×nA \in \mathbb{K}^{n \times n} dan vKnv \in \mathbb{K}^n dengan v0v \neq 0 adalah vektor eigen dari AA untuk nilai eigen λK\lambda \in \mathbb{K}. Maka semua kelipatan tvt \cdot v dengan t0t \neq 0 juga merupakan vektor eigen dari AA untuk nilai eigen yang sama λ\lambda.

Mengapa hal ini benar? A(tv)=t(Av)=t(λv)=λ(tv)A \cdot (t \cdot v) = t \cdot (A \cdot v) = t \cdot (\lambda \cdot v) = \lambda \cdot (t \cdot v)

Sifat ini menunjukkan bahwa jika kita menemukan satu vektor eigen, maka semua kelipatan tak nolnya juga adalah vektor eigen untuk nilai eigen yang sama.

Contoh Perhitungan Vektor Eigen

Mari kita lihat beberapa contoh konkret untuk memahami konsep ini lebih baik:

Matriks Diagonal

Untuk matriks A=(1002)A = \begin{pmatrix} 1 & 0 \\ 0 & 2 \end{pmatrix}:

v1=(10)v_1 = \begin{pmatrix} 1 \\ 0 \end{pmatrix} adalah vektor eigen untuk nilai eigen λ1=1\lambda_1 = 1, karena Av1=(10)=1v1A \cdot v_1 = \begin{pmatrix} 1 \\ 0 \end{pmatrix} = 1 \cdot v_1

v2=(01)v_2 = \begin{pmatrix} 0 \\ 1 \end{pmatrix} adalah vektor eigen untuk nilai eigen λ2=2\lambda_2 = 2, karena Av2=(02)=2v2A \cdot v_2 = \begin{pmatrix} 0 \\ 2 \end{pmatrix} = 2 \cdot v_2

Matriks Simetris

Untuk matriks A=(3113)A = \begin{pmatrix} 3 & 1 \\ 1 & 3 \end{pmatrix}:

v1=(11)v_1 = \begin{pmatrix} -1 \\ 1 \end{pmatrix} adalah vektor eigen untuk nilai eigen λ1=2\lambda_1 = 2, karena Av1=(22)=2v1A \cdot v_1 = \begin{pmatrix} -2 \\ 2 \end{pmatrix} = 2 \cdot v_1

v2=(11)v_2 = \begin{pmatrix} 1 \\ 1 \end{pmatrix} adalah vektor eigen untuk nilai eigen λ2=4\lambda_2 = 4, karena Av2=(44)=4v2A \cdot v_2 = \begin{pmatrix} 4 \\ 4 \end{pmatrix} = 4 \cdot v_2

Kebebasan Linear Vektor Eigen

Salah satu hasil penting dalam teori vektor eigen adalah bahwa vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen yang berbeda selalu bebas linear.

Ada hasil yang sangat penting dalam kebebasan linear vektor eigen. Misalkan AKn×nA \in \mathbb{K}^{n \times n} dan λ1,,λkK\lambda_1, \ldots, \lambda_k \in \mathbb{K} adalah nilai-nilai eigen yang berbeda berpasangan dari AA, yaitu λiλj\lambda_i \neq \lambda_j untuk iji \neq j dengan i,j{1,,k}i, j \in \{1, \ldots, k\}. Maka vektor-vektor eigen yang bersesuaian v1,,vkKnv_1, \ldots, v_k \in \mathbb{K}^n adalah bebas linear.

Teorema ini dapat dibuktikan menggunakan induksi matematika dan memiliki konsekuensi penting bahwa matriks n×nn \times n memiliki paling banyak nn nilai eigen yang berbeda.

Ruang Eigen dan Multiplisitas Geometrik

Untuk setiap nilai eigen, kita dapat mendefinisikan ruang vektor yang terdiri dari semua vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen tersebut.

Misalkan AKn×nA \in \mathbb{K}^{n \times n} dan λK\lambda \in \mathbb{K}. Himpunan:

EigA(λ)={vKn:Av=λv}\text{Eig}_A(\lambda) = \{v \in \mathbb{K}^n : A \cdot v = \lambda \cdot v\}

disebut ruang eigen dari AA untuk nilai eigen λ\lambda. Dimensi dari EigA(λ)\text{Eig}_A(\lambda):

dimEigA(λ)\dim \text{Eig}_A(\lambda)

disebut multiplisitas geometrik dari nilai eigen λ\lambda dari AA.

Sifat-sifat Ruang Eigen

Ruang eigen memiliki beberapa sifat penting:

  1. Vektor nol bukan vektor eigen: Vektor nol bukan vektor eigen, tetapi merupakan elemen dari EigA(λ)\text{Eig}_A(\lambda)

  2. Himpunan vektor eigen: EigA(λ){0}\text{Eig}_A(\lambda) \setminus \{0\} adalah himpunan semua vektor eigen dari AA yang bersesuaian dengan λ\lambda

  3. Kondisi nilai eigen: λ\lambda adalah nilai eigen dari AA jika dan hanya jika EigA(λ){0}\text{Eig}_A(\lambda) \neq \{0\}

  4. Batasan dimensi: 0dimEigA(λ)n0 \leq \dim \text{Eig}_A(\lambda) \leq n

  5. Hubungan dengan kernel: EigA(0)={vKn:Av=0}=kerA\text{Eig}_A(0) = \{v \in \mathbb{K}^n : A \cdot v = 0\} = \ker A

  6. Ruang eigen umum: EigA(λ)={vKn:(AλI)v=0}=ker(AλI)\text{Eig}_A(\lambda) = \{v \in \mathbb{K}^n : (A - \lambda \cdot I) \cdot v = 0\} = \ker(A - \lambda \cdot I)

  7. Perpotongan ruang eigen: Jika λ1λ2\lambda_1 \neq \lambda_2, maka EigA(λ1)EigA(λ2)={0}\text{Eig}_A(\lambda_1) \cap \text{Eig}_A(\lambda_2) = \{0\}

Hubungan dengan Invertibilitas

Nilai eigen memiliki hubungan erat dengan sifat invertibilitas matriks.

Sekarang, mari kita lihat hubungan menarik antara invertibilitas dan nilai eigen. Matriks AKn×nA \in \mathbb{K}^{n \times n} dapat diinversi jika dan hanya jika semua nilai eigen λK\lambda \in \mathbb{K} dari AA memenuhi λ0\lambda \neq 0.

Mengapa hal ini benar? AA dapat diinversi jika dan hanya jika RangA=n\text{Rang} A = n, yang berarti EigA(0)=kerA={0}\text{Eig}_A(0) = \ker A = \{0\}, sehingga λ=0\lambda = 0 bukan nilai eigen dari AA.

Nilai Eigen Matriks Invers

Jika matriks AA dapat diinversi dan v0v \neq 0 adalah vektor eigen dari AA untuk nilai eigen λK\lambda \in \mathbb{K}, maka vv juga merupakan vektor eigen dari A1A^{-1} untuk nilai eigen 1λ\frac{1}{\lambda}.

Mengapa hal ini benar? Dari Av=λvA \cdot v = \lambda \cdot v, dengan mengalikan A1A^{-1} dan 1λ\frac{1}{\lambda}, diperoleh 1λv=A1v\frac{1}{\lambda} \cdot v = A^{-1} \cdot v.

Kriteria Invertibilitas

Mari kita lihat berbagai cara untuk mengetahui apakah matriks dapat diinversi. Untuk matriks persegi AKn×nA \in \mathbb{K}^{n \times n}, pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen:

  1. AA dapat diinversi
  2. Terdapat matriks A1Kn×nA^{-1} \in \mathbb{K}^{n \times n} dengan AA1=I=A1AA \cdot A^{-1} = I = A^{-1} \cdot A
  3. AA memiliki peringkat penuh, RangA=n\text{Rang} A = n atau kerA={0}\ker A = \{0\}
  4. Kolom-kolom dari AA bebas linear
  5. Baris-baris dari AA bebas linear
  6. detA0\det A \neq 0
  7. Semua nilai eigen dari AA tidak sama dengan 0

Teorema ini memberikan berbagai cara equivalent untuk memeriksa apakah suatu matriks dapat diinversi, dengan nilai eigen menjadi salah satu kriteria yang sangat berguna.